Milan, (ANTARA News) - Merebut "relatif mudah" ketimbang mempertahankan gelar juara karena di seberang sana ada lawan yang siap mengancam, inilah ungkapan yang dirasakan oleh pasukan asuhan Roberto Mancini. Inter Milan, kini berada di bawah tekanan karena harus mempertahankan gelar, sementara genderang perang terus ditabuh oleh sejumlah tim tangguh. Mempertahankan gelar untuk kedua kalinya dalam musim kompetisi 2007/2008 Serie A bagi Inter Milan bukan soal mudah. Inter Milan memang telah terlanjur mencuri hati para pendukung fanatik dalam laga sepakbola Italia. Inter Milan menerima hadiah menjadi juara Serie A dari Federasi Sepakbola Italia yang memutuskan hukuman kepada Juventus yang berperan serta dalam skandal pengaturan skor pertandingan. Gelar juara Juventus dibatalkan dalam musim kompetisi 2005/2006. Akhirnya Inter dianugerahi the Scudetto. Inter Milan terakhir kali menyandang gelar pada 1988-1989. Dalam musim kompetisi ini, Inter Milan bakal menghadapi lawan tangguh yakni Fiorentina, Lazio, AC Milan, Reggina dan Siena. Selain itu ada Juventus. Pertarungan bakal sengit karena ada juara Eropa AC Milan, Fiorentina, Roma dan Lazio. Pasukan Mancini tidak lantas kecil hati. Pelatih Mancini terus memompa semangat anak asuhannya. "Mampu masuk final agaknya sungguh merupakan hasil yang relatif memuaskan," kata Totti. Inter telah menelan sejumlah pil pahit kekalahan dari sejumlah tim tangguh, antara lain Valencia, Arsenal dan Manchester United. Bahkan Inter kalah 0-3 dari Aston Villa, demikian AFP.(*)