JK: Erick Thohir akan banyak belajar politik
10 September 2018 18:30 WIB
Arsip Bakal Calon Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjabat tangan dengan Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) dan pengusaha Erick Thohir usai memberikan keterangan terkait formasi tim sukses kampanye nasional Pilpres 2019 di Jakarta, Jumat (7/9/2018). Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Jokowi-Ma'aruf Amin, dan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin M Jusuf Kalla mengatakan Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye akan banyak belajar tentang perpolitikan.
"Ya tentu Erick banyak belajar tentang perpolitikan, juga tentu harus memetakan, kan punya banyak tim, tentu saya juga akan memberikan hal-hal yang saya punya pengalaman,” kata JK di Jakarta, Senin.
JK mengatakan, Erick Thohir memang banting stir, bila sebelumnya memimpin dan mengelola di dunia olah raga dan media kini ia akan mengelola tim kampanye politik.
Namun demikian, pengalaman-pengalaman dalam mengelola tim-tim besar tersebut sangat membantu Erick dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin tim kampanye politik tersebut.
"Kampanye itu pada dasarnya membentuk, membuat calon lebih dekat lagi, kemudian disukai, kemudian dipilih, itu prinsip pokonya kampanye,” katanya.
JK mengatakan, pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf karena kemampuannya dalam memimpin tim-tim besar.
“Saya kira, Pak Jokowi mencari orang yang mampu untuk memimpin tim-tim besar, Erick kan sudah terbiasa memimpin tim besar, apakah di dalam negeri maupun luar negeri," katanya.
"Ya tentu Erick banyak belajar tentang perpolitikan, juga tentu harus memetakan, kan punya banyak tim, tentu saya juga akan memberikan hal-hal yang saya punya pengalaman,” kata JK di Jakarta, Senin.
JK mengatakan, Erick Thohir memang banting stir, bila sebelumnya memimpin dan mengelola di dunia olah raga dan media kini ia akan mengelola tim kampanye politik.
Namun demikian, pengalaman-pengalaman dalam mengelola tim-tim besar tersebut sangat membantu Erick dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin tim kampanye politik tersebut.
"Kampanye itu pada dasarnya membentuk, membuat calon lebih dekat lagi, kemudian disukai, kemudian dipilih, itu prinsip pokonya kampanye,” katanya.
JK mengatakan, pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf karena kemampuannya dalam memimpin tim-tim besar.
“Saya kira, Pak Jokowi mencari orang yang mampu untuk memimpin tim-tim besar, Erick kan sudah terbiasa memimpin tim besar, apakah di dalam negeri maupun luar negeri," katanya.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: