Dua anggota Pussy Riot ditahan polisi
10 September 2018 15:05 WIB
Anggota grup punk perempuan Rusia Pussy Riot, yang masih bebas, menunggu sesi wawancara di Moskow, Senin (13/8). Pengadilan Rusia akan membacakan putusan terhadap tiga anggota band Pussy Riot yang dituduh melakukan kekacauan setelah penampilan mereka di kathedral utama Moskow. (REUTERS/William Webster )
Jakarta (ANTARA News) - Dua anggota grup band Pussy Riot, Veronika Nikulshina dan Peter Verzilov ditangkap dan ditahan oleh polisi Moskow, pada hari Minggu (9/9) waktu setempat.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pussy Riot melalui cuitan di akun Twitter. Nikulshina dibawa ke tahanan bersama seorang teman saat mengemudi di kota.
"Polisi Moskow sekarang mengklaim bahwa Nika dan temannya menolak untuk menyetujui 'pemeriksaan teroris' di mobil mereka - dan mereka harus ditangkap. Tuduhan gila!" tulis Pussy Riot melalui akun Twitter seperti dilansir Billboard, Senin.
Baca juga: Rusia larang anggota Pussy Riot ke luar negeri
Sedangkan Verzilov ditangkap setelah meninggalkan rumahnya. Meskipun belum dapat dikonfirmasi apakah dia akan ditahan semalam di kantor polisi, tetapi Nikulshina dan teman seperjalanannya akan bermalam di sana sampai proses pengadilan besok.
Sebelumnya, empat anggota band Pussy Riot ditangkap oleh pihak keamanan karena menerobos ke lapangan sebagai bentuk protes dalam ajang Piala Dunia pada bulan Juli lalu.
Baca juga: Rusia penjarakan anggota Pussy Riot karena ganggu final Piala Dunia
Baca juga: "Pussy Riot" tetap benci Vladimir Putin
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pussy Riot melalui cuitan di akun Twitter. Nikulshina dibawa ke tahanan bersama seorang teman saat mengemudi di kota.
"Polisi Moskow sekarang mengklaim bahwa Nika dan temannya menolak untuk menyetujui 'pemeriksaan teroris' di mobil mereka - dan mereka harus ditangkap. Tuduhan gila!" tulis Pussy Riot melalui akun Twitter seperti dilansir Billboard, Senin.
Baca juga: Rusia larang anggota Pussy Riot ke luar negeri
Sedangkan Verzilov ditangkap setelah meninggalkan rumahnya. Meskipun belum dapat dikonfirmasi apakah dia akan ditahan semalam di kantor polisi, tetapi Nikulshina dan teman seperjalanannya akan bermalam di sana sampai proses pengadilan besok.
Sebelumnya, empat anggota band Pussy Riot ditangkap oleh pihak keamanan karena menerobos ke lapangan sebagai bentuk protes dalam ajang Piala Dunia pada bulan Juli lalu.
Baca juga: Rusia penjarakan anggota Pussy Riot karena ganggu final Piala Dunia
Baca juga: "Pussy Riot" tetap benci Vladimir Putin
Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: