New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna data pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang baru dirilis.
Pertumbuhan ekonomi AS direvisi ke tingkat tahunan 4,2 persen pada kuartal kedua tahun ini, sedikit lebih tinggi dari 4,1 persen yang diperkirakan sebelumnya, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Rabu (29/8).
Pertumbuhan yang kuat pada kuartal kedua didukung oleh rebound dalam belanja konsumen, investasi bisnis dan ekspor, menurut departemen tersebut.
Pengeluaran konsumsi pribadi, yang mencapai lebih dari dua pertiga dari keseluruhan ekonomi, tumbuh pada tingkat tahunan 3,8 persen pada kuartal kedua, sedikit lebih rendah dari 4,0 persen yang diperkirakan sebelumnya, tetapi lebih tinggi dari pertumbuhan 0,5 persen pada kuartal pertama.
Sementara itu, penjualan pending home AS (rumah yang pengurusannya belum selesai) jatuh untuk bulan ketujuh berturut-turut pada Juli.
Kontrak-kontrak yang ditandatangani untuk membeli rumah jadi turun 0,7 persen pada Juli dibandingkan dengan Juni, menurut indeks penjualan pending home National Association of Realtors. Indeks turun 2,3 persen dibandingkan dengan Juli 2017.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11 persen menjadi 94,605 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1698 dolar AS dari 1,1696 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3020 dolar AS dari 1,2867 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7299 dolar AS dari 0,7335 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,69 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,21 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9713 franc Swiss dari 0,9766 franc Swiss, dan merosot ke 1,2917 dolar Kanada dari 1,2931 dolar Kanada. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Sentimen The Fed, picu pelemahan kembali rupiah jadi Rp14.640
Baca juga: Muncul data ekonomi baru, kurs dolar diperdagangkan bervariasi
Dolar melemah di tengah revisi pertumbuhan ekonomi AS
30 Agustus 2018 06:44 WIB
ILUSTRASI (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: