Asian Games 2018
Wapres: Evaluasi Asian Games Palembang cukup baik
26 Agustus 2018 20:04 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kiri), Ketua KONI Tono Suratman (kedua kanan) beserta rombongan, meninjau pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (26/8/2018). Kota Palembang menjadi salah satu lokasi perhelatan Asian Games 2018 dengan dipusatkan di Jakabaring yang memainkan 13 cabang olahraga. (Antara/Ricky Prayoga)
Palembang (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan evaluasi pelaksanaan Asian Games 2018 yang salah satu kota penyelenggaranya ada di Palembang, cukup baik.
"Semuanya berjalan dengan cukup baik, saya telah dengan beberapa komentar dari kontingen China, Singapura dan Malaysia yang mengatakan sangat baik semua, Jakarta juga demikian," kata Jusuf Kalla selepas kunjungannya di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.
Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 tersebut juga mengatakan tidak salah pemerintah mempercayai Palembang sebagai salah satu penyelenggara Asian Games 2018 yang menghelat 13 cabang olahraga.
"Karena di sini sarana olahraga setelah PON, itu kompleks olahraga yang ada di Palembang ini tetap berfungsi dengan baik. Karena itu kami jadikan Palembang ini sebagai kota yang menghelat 13 cabang olahraga atau sekitar 30 persen pertandingan. Karena saat ini Palembang yang bisa," kata dia.
Selain kesiapan sarana dan prasarana olahraga yang ada, infrastruktur transportasi kota juga jadi sorotan Wakil Presiden 76 tahun tersebut di mana Palembang dengan tepat waktu bisa mengoperasikan sistem transportasi Kereta Ringan (Light Rail Transit/LRT).
"Sudah baik, tapi butuh lebih cepat lagi," kata Jusuf Kalla.
Hingga hari ke-9 pelaksanaan Asian Games 2018, dirinya mengaku belum menerima keluhan apapun terkecuali mengenai tiket yang dinyatakannya selalu habis karena pihak penyelenggara tidak mengantisipasi membludaknya penonton.
"Masalah di venue terlihat kosong, mereka banyak tersebar, entah di jalan-jalan, lokasi festival tapi banyak juga venue yang ramai," ujar dia.
Dari pantauan di lokasi sejak dimulainya Asian Games 2018, di arena-arena pertandingan di Kota Palembang, penonton selain masyarakat umum, juga banyak terlihat siswa-siswa sekolah.
Menurut pihak Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), anak-anak sekolah tersebut, dengan jumlah sekitar tiga ribu didatangkan dari sekitar Palembang demi memberi edukasi semangat perjuangan atlet dan meramaikan perhelatan.
Dalam kunjungannya tersebut, Jusuf Kalla mengunjungi beberapa lokasi di Jakabaring Sport City, Palembang, yakni ruang makan di Kampung Atlet, arena dayung, arena boling dan arena voli pantai.
Hingga hari ke-9 pelaksanaan Asian Games 2018 Minggu ini, kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 12 emas, 12 perak dan 21 perunggu yang menduduki peringkat sementara di posisi lima, di bawah China, Jepang, Korea Selatan dan Iran.
"Semuanya berjalan dengan cukup baik, saya telah dengan beberapa komentar dari kontingen China, Singapura dan Malaysia yang mengatakan sangat baik semua, Jakarta juga demikian," kata Jusuf Kalla selepas kunjungannya di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.
Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 tersebut juga mengatakan tidak salah pemerintah mempercayai Palembang sebagai salah satu penyelenggara Asian Games 2018 yang menghelat 13 cabang olahraga.
"Karena di sini sarana olahraga setelah PON, itu kompleks olahraga yang ada di Palembang ini tetap berfungsi dengan baik. Karena itu kami jadikan Palembang ini sebagai kota yang menghelat 13 cabang olahraga atau sekitar 30 persen pertandingan. Karena saat ini Palembang yang bisa," kata dia.
Selain kesiapan sarana dan prasarana olahraga yang ada, infrastruktur transportasi kota juga jadi sorotan Wakil Presiden 76 tahun tersebut di mana Palembang dengan tepat waktu bisa mengoperasikan sistem transportasi Kereta Ringan (Light Rail Transit/LRT).
"Sudah baik, tapi butuh lebih cepat lagi," kata Jusuf Kalla.
Hingga hari ke-9 pelaksanaan Asian Games 2018, dirinya mengaku belum menerima keluhan apapun terkecuali mengenai tiket yang dinyatakannya selalu habis karena pihak penyelenggara tidak mengantisipasi membludaknya penonton.
"Masalah di venue terlihat kosong, mereka banyak tersebar, entah di jalan-jalan, lokasi festival tapi banyak juga venue yang ramai," ujar dia.
Dari pantauan di lokasi sejak dimulainya Asian Games 2018, di arena-arena pertandingan di Kota Palembang, penonton selain masyarakat umum, juga banyak terlihat siswa-siswa sekolah.
Menurut pihak Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), anak-anak sekolah tersebut, dengan jumlah sekitar tiga ribu didatangkan dari sekitar Palembang demi memberi edukasi semangat perjuangan atlet dan meramaikan perhelatan.
Dalam kunjungannya tersebut, Jusuf Kalla mengunjungi beberapa lokasi di Jakabaring Sport City, Palembang, yakni ruang makan di Kampung Atlet, arena dayung, arena boling dan arena voli pantai.
Hingga hari ke-9 pelaksanaan Asian Games 2018 Minggu ini, kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 12 emas, 12 perak dan 21 perunggu yang menduduki peringkat sementara di posisi lima, di bawah China, Jepang, Korea Selatan dan Iran.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: