Bengkulu (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo meresmikan pembukaan turnamen Liga Santri Nusantara (LSN) Provinsi Bengkulu di Stadion Semarak Bengkulu, Kota Bengkulu, Kamis.

Kehadiran Eko mewakili Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nachrawi yang sedang disibukkan dengan persiapan pembukaan perhelatan olah raga akbar Asian Games 2018.

"Atas nama Menpora, saya menyatakan dengan mengucap Bismillah, Liga Santri Nusantara di Provinsi Bengkulu, resmi dibuka," kata Eko.

Dengan adanya kompetisi Liga Santri Nusantara ini, pihaknya berharap turnamen ini menjadi ajang para santri untuk unjuk kemampuan dalam sepak bola.

Pihaknya mengingatkan untuk tim-tim yang bertanding agar menjunjung tinggi sportifitas saat bermain. Menurut dia, menang dan kalah adalah hal biasa dalam suatu pertandingan.

"Bertandinglah dengan sportif, dalam pertandingan itu ada yang kalah, ada yang menang. Yang menang, jangan sombong, pertahankan. Yang kalah jangan kecil hati, jangan marah, berusaha lebih keras lagi sehingga suatu saat bisa menang," pesan Mendes.

Sebanyak 21 tim pondok pesantren di Bengkulu akan unjuk kemampuan dalam turnamen LSN 2018 region Bengkulu yang digelar pada 16-22 Agustus 2018. Nantinya, pemenang dari turnamen LSN region Bengkulu akan dipertemukan dengan juara turnamen LSN region Sumatera Barat.

LSN 2018 merupakan hasil kerja sama Kementerian Pemuda dan Olah Raga dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU.

Tahun ini merupakan tahun ketiga sejak LSN pertama kali digulirkan pada 2016 silam.

LSN ini menjadi ajang pencarian bibit pemain sepak bola muda berbakat dari kalangan santri.

Baca juga: Liga Santri Nusantara diharapkan jaring atlet potensial