Singapura (ANTARA News)- Para perwira senior militer dari 26 negara, Selasa, berkumpul di pulau Sentosa, Singapura untuk pertemuan tahunan membicarakan masalah terorisme dan ancaman-ancaman global lainnya. Dalam agenda pertemuan itu disebutkan bahwa para peserta yang berpangkat mulai kolonel sampai jenderal adalah para perwira dari India, China, Indonesia, dan AS itu bertemu selama tujuh hari. Ikut serta tahun ini untuk pertama kali adalah para perwira dari Sri Lanka dan Botswana. Program bagi Perwira-Perwira Militer Senior Asia Pasifik itu bertujuan untuk "memudahkan pertukaran gagasan dan diskusi di kalangan para perwira senior militer di kawasan itu dan wilayah lain," kata Barry Desker, direktur Sekolah Studi-Studi Internasional Rajaratnam. Fasilitas itu menyelenggarakan pertemuan-pertemuan tahunan sejak tahun 1999. Terorisme tetap "satu ancaman paling besar dan kritis terhadap keamanan nasional dan internasional," kata Menteri Pertahanan Singapura Teo Chee Hean. Negara-negara juga telah menghadapi ancaman-ancaman transnasional seperti flu burung, SARS dan bencana-bencana lingkungan, katanya. Ia mendesak negara-negara untuk bersatu dan "melepaskan pertikaian demi memajukan kerjasama," demikian dilaporkan DPA.(*)