Carlsbad, California (ANTARA News) - Petenis Serbia, Jelena Jankovic, bisa tersenyum lebar pada Rabu, setelah dinyatakan lolos kualifikasi bersama petenis putri peringkat pertama dunia, Justine Henin, sebagai dua petenis pertama yang tampil bersama di Madrid dalam WTA Championships, November 2007. Pertandingan terakhir musim yang akan digelar di ibukota Spanyol itu dimulai pada 6 November, dan menampilkan delapan petenis terbaik di dunia. Henin, yang mengoleksi lima gelar tahun ini termasuk gelar keempatnya di Roland Garros, belum pernah bertanding sejak kalah di semifinal Wimbledon dari Marion Bartoli. Sementara itu, Jankovic yang tampil di Acura Classic pekan ini, akan menjadi petenis putri Serbia pertama yang tampil diturnamen penutup musim itu. Lebih dari satu tahun lalu, 10 kekalahan pada babak pertama membuatnya bersiap meninggalkan tenis dan menuju bangku universitas. "Saya di sini sekarang, peringkat tiga dunia dan sudah dinyatakan lolos kualifikasi pada titik ini," kata petenis berusia 22 tahun itu. "Saya senang karena bisa menjadi bagian dari event tersebut." Jankovic yang memenangi gelar ganda campuran Wimbledon saat berpasangan dengan petenis Skotlandia Jamie Murray, memenangi empat gelar dalam paruh pertama musim. "Sekarang saya bisa bersantai dan memberi kesempatan kepada petenis lain. Sejujurnya, lolos kualifikasi bukanlah hal yang penting bagi saya," katanya. "Saya telah memenangi turnamen di tiga jenis lapangan yang berbeda musim ini dan kemenangan itu sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri saya. Saya hanya ingin mencoba dan memainkan permainan saya seperti biasanya, dan menjadi yang terbaik semampu saya." Jankovic mengatakan titik baliknya di Roma 2006 --melaju ke perempatfinal dan bermain tiga set melawan Venus Williams-- adalah berkat dorongan dari ibunya yang bepergian dengannya. "Jika tidak, saya sudah kembali ke universitas. Hari ini, saya pasti berada di belakang tumpukan satu ton buku dan mencoba menjadi seseorang yang jenius," candanya. "Menjadi petenis peringkat tiga dunia hanyalah cerita dongeng," katanya. (*)