Berlin (ANTARA News) - Pintu maaf agaknya belum dapat terbuka bagi pemain belakang tim nasional sepakbola Italia, Marco Materazzi, yang ditolah bertemu usai terlibat keributan dengan pemain Prancis, Zinedine Zidane, dalam pertandingan final Piala Dunia 2006. "Saya berusaha membuka diri. Saya mencoba untuk bertemu dengan Zidane guna melupakan peristiwa masa lalu, tetapi ia menolak. Itu yang jadi masalah," katanya dalam wawancara dengan majalah olahraga Bild yang terbit pada Rabu. Zidane terlibat keributan dengan Materazzi di stadion Olimpiade Berlin, Jerman. Pemain Prancis itu mengatakan, Materazzi telah menghina keluarganya. Materazzi mengatakan, "Jelas bahwa banyak orang memandang saya sebagai agresor, meski seperti Zidane, saya juga dihukum FIFA." Pemain Inter Milan berusia 33 tahun itu mengatakan, "Ada orang yang berada di puncak organisasi sepakbola dunia telah mengeluarkan perintah berupa hukuman dengan melarang turun dalam dua pertandingan bagi dirinya, meski ia tidak menyebut nama orang itu." Dalam pertandingan itu, Italia akhirnya mengalahkan Prancis lewat adu penalti. Zidane mundur dari sepakbola setelah pertandingan itu. (*)