Pilkada 2018
Polisi siap kawal pleno rekapitulasi surat suara Pilkada NTB
4 Juli 2018 18:49 WIB
Arsip. Dari kiri ke kanan pasangan Cagub-Cawagub Pilgub NTB 2018 Suhaili-Amin, Ahyar-Mori, Zul-Rohmi dan Ali-Sakti saat menghadiri rapat pleno pengundian nomor urut Pilkada NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Selasa (13/2/2018). Pengundian dalam rapat pleno tersebut menempatkan pasangan Suhaili-Amin pada nomer satu, Ahyar-Mori pada nomer dua, Zul-Rohmi pada nomer tiga dan Ali-Sakti pada nomer empat. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Mataram (ANTARA News) - Ratusan personel kepolisian siap mengawal rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2018 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, di Hotel Puri Indah Mataram, Kamis.
Kepala Bagian Operasional Polres Mataram Kompol Taufik di Mataram, Rabu, mengatakan, ratusan personel yang disiapkan ini ditarik dari Satuan Sabhara Polres Mataram dan Satuan Brimobda NTB.
"Jumlah keseluruhannya mencapai 250 personel. Mereka semua sudah kita tempatkan berdasarkan peran dan tugasnya di lapangan," kata Taufik.
Bahkan pihaknya dikatakan telah menyiapkan "tim escape" yang bertugas untuk mengamankan dan mengevakuasi segala kemungkinan permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaannya sedang berlangsung.
"Tim escape ini akan bergerak ketika hal-hal yang tidak diinginkan muncul. Mereka yang nantinya akan mengamankan dan membawa orang atau pun hasil rekapitulasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Untuk pola pengawalan dan pengamanannya, jelas Taufik, tidak berbeda dengan pola kegiatan pengamanan yang sebelumnya telah dijalankan.
Giat pengawalannya akan diberikan mulai dari pergeseran 22 kotak surat suara yang ada di kantor KPU Kota Mataram sampai ke hotel.
"Mudah-mudahan kegiatannya bisa berjalan sesuai dengan harapan, lancar dan aman," ucapnya.
Dalam gelarnya, para saksi dari masing-masing Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, pengawas pemilu serta jajaran Pemda dilaporkan turut hadir.
Baca juga: Di NTB, tim Suhaili-Amin masih optimistis unggul
Baca juga: KPU NTB : Tunggu hasil "real count"
(KR-DBP/H009)
Kepala Bagian Operasional Polres Mataram Kompol Taufik di Mataram, Rabu, mengatakan, ratusan personel yang disiapkan ini ditarik dari Satuan Sabhara Polres Mataram dan Satuan Brimobda NTB.
"Jumlah keseluruhannya mencapai 250 personel. Mereka semua sudah kita tempatkan berdasarkan peran dan tugasnya di lapangan," kata Taufik.
Bahkan pihaknya dikatakan telah menyiapkan "tim escape" yang bertugas untuk mengamankan dan mengevakuasi segala kemungkinan permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaannya sedang berlangsung.
"Tim escape ini akan bergerak ketika hal-hal yang tidak diinginkan muncul. Mereka yang nantinya akan mengamankan dan membawa orang atau pun hasil rekapitulasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Untuk pola pengawalan dan pengamanannya, jelas Taufik, tidak berbeda dengan pola kegiatan pengamanan yang sebelumnya telah dijalankan.
Giat pengawalannya akan diberikan mulai dari pergeseran 22 kotak surat suara yang ada di kantor KPU Kota Mataram sampai ke hotel.
"Mudah-mudahan kegiatannya bisa berjalan sesuai dengan harapan, lancar dan aman," ucapnya.
Dalam gelarnya, para saksi dari masing-masing Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, pengawas pemilu serta jajaran Pemda dilaporkan turut hadir.
Baca juga: Di NTB, tim Suhaili-Amin masih optimistis unggul
Baca juga: KPU NTB : Tunggu hasil "real count"
(KR-DBP/H009)
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: