Pilkada 2018
Gus Ipul ungguli Khofifah di Kota Madiun
28 Juni 2018 00:18 WIB
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menunjukkan jari usai melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 3 di Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/6/2018). Pilgub Jawa Timur diikuti dua pasangan calon cagub-cawagub, yaitu nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, dan pasangan calon nomor urut 2 Syaifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 30.155.719 pemilih. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Madiun (ANTARA News) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor 2 Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) unggul di Kota Madiun dalam pemungutan suara Pilkada Jawa Timur, Rabu, berdasarkan perhitungan cepat Bakesbangpol Kota Madiun.
Sesuai data, pasangan calon nomor urut dua itu meraih sebanyak 52.835 suara atau 51,24 persen. Gus Ipul-Puti Guntur menang tipis dari pasangan rivalnya nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang mendapat 50.284 suara atau 48,76 persen.
Kepala Bakesbangpol Kota Madiun, Bambang Subanto, Rabu, mengatakan bahwa data yang dikeluarkan Bakesbangpolinmas tersebut merupakan hasil sementara perolehan suara pada Pilwali Madiun dan Pilgub Jawa Timur.
"Untuk hasil resminya, tetap harus menunggu dari KPU Kota Madiun," ujar Bambang Subanto kepada wartawan.
Menurut dia, jumlah suara sah yang terkumpul dalam Pilakada Jatim mencapai 103.119 suara sah. Adapun, hitung cepat dari Bakesbangpolinmas Kota Madiun itu dimulai sejak pukul 14.30 WIB hingga 20.20 WIB.
Baca juga: Hasil sementara pilkada di berbagai daerah di Jatim
Untuk metode yang digunakan dalam hitung cepat tersebut, Bakesbangpol mengguakan metode caraka. Metode tersebut dilakukan dengan menempatkan satu petugas di masing-masing TPS.
Petugas tersebut lalu bertugas memantau jalannya penghitungan suara di tingkat TPS, kemudian hasilnya dilaporkan ke `Desk` Pilkada.
"Data hasil penghitungan itu bisa dikirim melalui pesan singkat (SMS) atau aplikasi WhatsApp (WA)," katanya.
Kemudian, data dari petugas itu selanjutnya dimasukkan, terus baru direkapitulasi. Meskipun hasilnya ini masih sementara, namun piahknya yakin hasilnya tidak akan berbeda jauh.
Baca juga: KPU Jatim: Partisipasi pemilih pilkada meningkat
Sesuai data, pasangan calon nomor urut dua itu meraih sebanyak 52.835 suara atau 51,24 persen. Gus Ipul-Puti Guntur menang tipis dari pasangan rivalnya nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang mendapat 50.284 suara atau 48,76 persen.
Kepala Bakesbangpol Kota Madiun, Bambang Subanto, Rabu, mengatakan bahwa data yang dikeluarkan Bakesbangpolinmas tersebut merupakan hasil sementara perolehan suara pada Pilwali Madiun dan Pilgub Jawa Timur.
"Untuk hasil resminya, tetap harus menunggu dari KPU Kota Madiun," ujar Bambang Subanto kepada wartawan.
Menurut dia, jumlah suara sah yang terkumpul dalam Pilakada Jatim mencapai 103.119 suara sah. Adapun, hitung cepat dari Bakesbangpolinmas Kota Madiun itu dimulai sejak pukul 14.30 WIB hingga 20.20 WIB.
Baca juga: Hasil sementara pilkada di berbagai daerah di Jatim
Untuk metode yang digunakan dalam hitung cepat tersebut, Bakesbangpol mengguakan metode caraka. Metode tersebut dilakukan dengan menempatkan satu petugas di masing-masing TPS.
Petugas tersebut lalu bertugas memantau jalannya penghitungan suara di tingkat TPS, kemudian hasilnya dilaporkan ke `Desk` Pilkada.
"Data hasil penghitungan itu bisa dikirim melalui pesan singkat (SMS) atau aplikasi WhatsApp (WA)," katanya.
Kemudian, data dari petugas itu selanjutnya dimasukkan, terus baru direkapitulasi. Meskipun hasilnya ini masih sementara, namun piahknya yakin hasilnya tidak akan berbeda jauh.
Baca juga: KPU Jatim: Partisipasi pemilih pilkada meningkat
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: