Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (15/6) mengatakan telah menjalin hubungan yang baik dengan Kim Jong Un, pasca pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara itu di Singapura.

"Kami menandatangani dokumen yang sangat bagus. Tapi yang lebih penting selain dokumen tersebut, saya menjalin hubungan yang baik dengan Kim Jong Un," ujar Trump.

"Itu hal yang sangat penting. Saya sekarang bisa meneleponnya," katanya. "Saya memberinya nomor telepon langsung. Dia sekarang dapat menelepon saya jika dia mengalami kesulitan. Kami menjalin komunikasi. Berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih, mengklaim bahwa dia telah “menyelesaikan sebagian besar” masalah nuklir Korea Utara setelah pertemuan bersejarah dengan Kim Jong Un beberapa waktu lalu.

Menurut Trump mantan presiden Barack Obama pernah mengatakan kepadanya sebelum dia menjabat, bahwa "masalah paling berbahaya" bagi Amerika Serikat adalah program senjata nuklir Korea Utara.

"Saya telah memecahkan masalah itu," kata Trump. "Sekarang kita akan memperingatinya dan sebagian besar masalah tersebut sudah dipecahkan." "Orang-orang terkejut," sambung Trump. "Mereka pikir saat Trump akan masuk, dia akan mulai mengebom seluruh tempat. "Itu sebenarnya kebalikannya," demikian dilansir AFP.

Baca juga: Trump sebut Korea Utara bukan ancaman nuklir lagi