Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah topik menjadi pemberitaan terpopuler di Antara News pada Jumat (6/4) kemarin yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pernah dirawat mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto Mayor Jenderal TNI dr Terawan Adi Putranto Sp Rad(K) hingga aksi demo terkait puisi Sukmawati Soekarnoputri "Ibu Indonesia".

Jusuf Kalla: Enam dari 10 menteri dirawat dr Terawan, termasuk saya

Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat, mengatakan, enam dari 10 menteri Indonesia pernah dirawat mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto, Mayor Jenderal TNI dr Terawan Adi Putranto Sp Rad(K).

"Ya tadi kami rapat kabinet, terbatas, ada 10 menteri. Saya tanya, ada berapa yang dirawat dr Terawan? Dan dari 10 (menteri) itu ada enam, termasuk saya," kata Kalla, usai menghadiri penyerahan bantuan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jakarta, Jumat.

Kalla pernah menjadi menteri dan menteri koordinator pada kabinet-kabinet yang lalu.

Pendemo puisi Sukmawati kumandangkan azan di Bareskrim

Massa yang berunjuk rasa mendesak kepolisian menuntaskan penanganan perkara terkait puisi Sukmawati Soekarnoputri "Ibu Indonesia", yang dianggap menyinggung pemeluk Islam, memadati kantor Badan Reserse Kriminal Polri di Jalan Medan Merdeka Timur Jakarta, Jumat siang, dan mengumandangkan azan dalam aksi mereka.

"Mari kita dengarkan azan yang disebut-sebut tidak semerdu kidung oleh Sukmawati," kata salah satu orator menggunakan pengeras suara.

Seusai azan dikumandangkan, para pendemo memekikkan takbir "Allahu Akbar!". Sesudahnya seorang demonstran melantunkan ayat-ayat dari kitab suci Alquran.

Polri akan sidik kasus puisi Sukmawati bertahap

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto menuturkan bahwa Polri menyelidik secara bertahap laporan mengenai dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

"Ada laporan, kami mintai keterangan. Penyelidikan dulu, baru dilihat (ada unsur pidana), ada ahli, kami mintai keterangan. Ya bertahap," kata Komjen Polisi Ari Dono di Jakarta, Jumat.

Senada Kabareskrim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjamin Polri profesional dalam memproses laporan masyarakaf termasuk kasus Sukmawati.

Polisi: pembunuh kakek pensiuan TNI AL di Pondok Labu satu orang

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menduga pelaku pembunuhan terhadap purnawirawan TNI Angkatan Laut, Hunaedi (83), berjumlah seorang.

"Proses penyelidkan masih dilakukan diduga pelaku seorang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta Kamis.

Indra mengatakan petugas kepolisian masih mengidentifikasi pelaku dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.

Kecelakaan kereta api Sancaka, dua korban meninggal

Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya bertabrakan dengan truk di perlintasan tanpa palang pintu antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun di wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat petang.

"Kejadiannya pukul 18.25 WIB di perlintasan tak terjaga di km 215+8. Akibat kecelakaan tersebut jalur kereta api tidak dapat dilalui," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto.

Menurutnya, akibat jalur yang lumpuh, KA-KA dari arah Madiun menuju Jakarta/Bandung diputar kembali ke arah Surabaya dan selanjutnya melalui jalur utara.

Polri akui tugas pengamanan Mudik Lebaran 2018 makin berat

Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengakui tugas pengamanan mudik Lebaran 2018 bakal lebih berat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.

Ada tiga alasan yang dikemukakan Irjen Royke. Pertama, keberhasilan pengamanan mudik Lebaran 2017 akan menjadi tolok ukur bagi upaya pengamanan mudik Lebaran tahun ini.

"Kesuksesan pengamanan mudik 2017 membuat masyarakat menjadikannya parameter. Mereka menginginkan tahun ini lebih baik dari tahun lalu," kata Irjen Royke dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2018, di Tegal, Jawa Tengah, Jumat.

Trump ancam kenakan tarif tambahan 100 miliar dolar ke China

Presiden Donald Trump mengatakan dia telah meminta Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (U.S. Trade Representative/USTR) untuk mempertimbangkan pengenaan 100 miliar dolar AS tarif tambahan ke China.Tindakan ini meningkatkan ketegangan perdagangan dan menceburkan pertumbuhan ekonomi ke dalam ketidakpastian.

Sebelumnya Trump mempertimbangkan pengenaan tarif 50 miliar dolar AS tambahan ke China yang kemudian dibalas oleh China dengan angka yang sama.

"Mengingat pembalasan China yang tidak adil, saya telah menginstruksikan USTR untuk mempertimbangkan apakah 100 miliar dolar AS tarif tambahan akan sesuai di bawah pasal 301 dan, jika demikian, identifikasi produk-produk yang akan dikenakan tarif semacam itu," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih.