Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menduga pelaku pembunuhan terhadap purnawirawan TNI Angkatan Laut, Hunaedi (83), berjumlah seorang.

"Proses penyelidkan masih dilakukan diduga pelaku seorang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta Kamis.

Indra mengatakan petugas kepolisian masih mengidentifikasi pelaku dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.

Petugas Polres Metro Jakarta Selatan juga melibatkan tim anjing pelacak (K9) guna membantu pengungkapkan identitas dan jejak pelaku.

Baca juga: Pelaku penyanderaan yang tewaskan kakek 83 tahun kabur

Sejauh ini, polisi telah meminta keterangan istri korban, Sopiah (78), dan ibu rumah tangga Mayor Laut KH Wastra Kamayi (42).

Hunaedi menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seorang tidak dikenal di Komplek TNI AL Jalan Kayu Manis RT07.06 Nomor 18 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (5/4) pukul 18.00 WIB.

Hunaedi meninggal dunia akibat tusukan senjata tajam pada bagian dada bawah dan lengan kiri di rumah ruang depan.

Baca juga: Kakek korban pembunuhan Pondok Labu alami luka tusuk

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018