Malang (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia melirik penerbangan jurusan Malang-Jakarta dari Lanud Abdulrahman Shaleh, setelah Mandala Air gagal memenuhi jadwal penerbangan yang diberikan Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan. Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar) kab Malang Untung Sudarto di Malang, Senin, mengatakan, pengajuan ijin Garuda mengisi kekosongan penerbangan jurusan Malang Jakarta tertanggal 13 Juni 2007. Saat ini pemerintah kab Malang telah mengajukan ijin penambahan operator penerbangan kepada Gubernur Jawa Timur. "Surat ijin penambahan operator penerbangan yang ditandatangani Bupati Malang ke Gubernur tertanggal 29 Juni 2007, namun hingga saat ini belum ada jawaban," ujarnya. Garuda akan mengisi jadwal penerbangan yang tidak dilayani oleh Mandala Air yaitu penerbangan pada pukul 12.00 WIB, sementara Mandala Air hanya melayani satu kali penerbangan yaitu pada pukul 07.00 WIB. Menurut dia, pengisian kekosongan jadwal penerbangan disebabkan animo masyarakat Malang Raya yang menggunakan jasa penerbangan melalui lanud Abdulrahman Saleh menuju Jakarta relatif tinggi dengan rata-rata muat 90 persen atau 100 orang dari setiap sekali terbang. Jenis pesawat yang digunakan oleh maskapai penerbangan yang telah ada (Sriwaijaya Air dan Mandala Air, red) adalah jenis Boeing 737-200 dengan jumlah penumpang maksimal 125 orang. Sriwijaya Air melayani penerbangan Malang-Jakarta dua kali dalam sehari dengan jadwal pemberangkatan pukul 09.00 WIB dan 14.55 WIB. Sementara Mandala Air melayani penerbangan pada pukul 07.00 WIB dan 12.00 WIB, namun untuk jadwal penerbangan siang tidak bisa dilayani. "Jika ijin turun, Garuda dipastikan akan mengisi jadwal milik Manadala Air yang tidak terlayani yaitu penerbangan pukul 12.00 WIB," terangnya. Kepala Dishubpar kab Malang Purnadi mengatakan dengan masuknya Garuda ke Malang diharapkan seluruh jadwal penerbangan yang diberikan oleh Dirjen Perhubungan Udara Departemen Pehubungan terpenuhi. Selain jurusan Malang-Jakarta, penerbangan dari lanud Abdulrahman Saleh juga melayani penerbangan Malang-Denpasar dengan operator penerbangan Indonesian Air Transport (IAT) yang menggunakan pesawat jenis Fokker 50 berkapasitas penumpang 50 orang. Penerbangan Malang-Denpasar dilayani setiap Sabtu dan Minggu, untuk jadwal pemberangkatan pada pukul 13.00 WIB. (*)