Banjarmasin (ANTARA News) - Pemerintah Kota Banjarmasin akan membuat air mancur dengan atraksi air menari-nari dengan biaya Rp5 miliar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja di Jalan H Anang Adnansi pada tahun 2018.

"RTH Kamboja itu akan dilakukan pembenahan tahun depan, di sana akan dibangun air mancur dengan biaya Rp5 miliar," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, air mancur yang akan dibangun di RTH Kamboja besarnya menyerupai yang ada di Pulau Dewata, Bali.

"Rencananya kan air mancur menari kita buat di sana, tapi kepastian bentuknya memang belum lagi ini, sebab belum dibuat desainnya, tapi mirip-miripnya seperti yang ada di Bali," paparnya.

Menurut dia, air mancur ini akan dijadikan ikon pariwisata baru di Kota Banjarmasin, di mana taman pendukung di RTH Kamboja yang luasnya sekitar dua hektare tersebut juga terus dilakukan perbaikannya.

"Taman-taman di sana pun akan dibuat seindah mungkin, sebab di sana dijadikan tempat bersantai bagi warga," paparnya.

Dikatakan Mukhyar, RTH Kamboja akan dibenahi semaksimal mungkin untuk menjadikannya sebagai kebanggaan warga Kota Banjarmasin.

"Karena di sana juga akan dibuat standar taman bermain ramah anak," tuturnya.

Menurut Mukhyar, Kota Banjarmasin yang sudah meraih penghargaan sebagai kota Adipura Kirana dari 2015, 2016 dan 2017 akan terus melakukan pembangunan keindahan kota dan penghijauan.

"Karena lahan kosong di daerah kita ini sangat minim untuk RTH, makanya RTH Kamboja ini dimaksimalkan pembangunannya, apalagi letaknya yang juga masuk di jantung kota," paparnya.