DKI Jakarta juara umum Pomnas 2017
21 Oktober 2017 07:49 WIB
Sejumlah atlet mengikuti proses pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke-XV di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/10/2017). Pekan olahraga mahasiswa nasional yang diikuti sebanyak 2.834 atlet dari 34 Provinsi tersebut mempertandingkan 16 cabang olahraga diantaranya bola basket, pencak silat, futsal, bulutangkis dan tenis lapangan. (ANTARA /Abriawan Abhe)
Makassar (ANTARA News) - Kontingen DKI Jakarta dipastikan keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV di Makassar, Sulawesi Selatan, 14-21 Oktober 2017.
"Tim Ibu Kota DKI Jakarta tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan 51 medali emas, 32 perak, dan 35 perunggu," kata pimpinan humas Pomnas 2017, Ahmad Bahar, di Makassar, Sabtu.
Ia menjelaskan perolehan medali DKI Jakarta tidak mampu terkejar kontingen Jawa Barat yang menjadi pesaing terdekatnya sekaligus sebagai runner-up dengan mengamankan 27 medali emas, 24 perak, dan 31 perunggu.
Begitupun dengan tuan rumah Sulawesi Selatan yang harus puas menempati peringkat ketiga dengan 26 medali emas, 16 perak, dan 22 perunggu.
Ketua Kontingen Sulawesi Selatan, Ilham Rasyid, mengatakan cabang olahraga petanque yang dilaksanakan paling akhir memang menjadi penentuan posisi Sulsel di ajang olahraga mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut.
"Seandainya Sulsel berhasil mengalahkan Jawa Barat saat semifinal di kategori double mix, berarti Sulsel yang mendapat tambahan emas dan berhak menempati posisi runner-up di bawah DKI Jakarta," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, prestasi yang diperoleh Sulsel sebagai juara umum III di Pomnas XV sudah sesuai dengan target Kontingen Sulawesi Selatan.
Ketua Bapomi Sulsel, Abd Rasyid, menanggapi capaian prestasi kontingen Sulawesi Selatan di urutan ketiga sebagai cukup puas.
"Pencapaian kita itu sudah sesuai dengan apa yang ditargetkan. Kita harus realistis melihat kekuatan olahraga dari kontingen DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur," katanya.
Ia menyebut posisi Sulsel di urutan ketiga sudah lebih baik dibandingkan dengan ketika Pomnas di Aceh dua tahun lalu di mana Sulsel berada di urutan keenam.
Pomnas XV 2017 mempertandingkan 14 cabang resmi dan dua eksibisi, yakni sepak takraw, atletik, bola basket, voli indoor, bulutangkis, catur, futsal, karate, kempo, pencak silat, petanqu, renang, tarung derajat, tenis lapangan.
Untuk cabang olahraga eksibishi, yakni gateball dan selam. Kedua cabang itu diharapkan sudah bisa dipertandingan secara resmi pada pelaksanaan Pomnas XVI 2019.
(T.KR-AKR/M029)
"Tim Ibu Kota DKI Jakarta tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan 51 medali emas, 32 perak, dan 35 perunggu," kata pimpinan humas Pomnas 2017, Ahmad Bahar, di Makassar, Sabtu.
Ia menjelaskan perolehan medali DKI Jakarta tidak mampu terkejar kontingen Jawa Barat yang menjadi pesaing terdekatnya sekaligus sebagai runner-up dengan mengamankan 27 medali emas, 24 perak, dan 31 perunggu.
Begitupun dengan tuan rumah Sulawesi Selatan yang harus puas menempati peringkat ketiga dengan 26 medali emas, 16 perak, dan 22 perunggu.
Ketua Kontingen Sulawesi Selatan, Ilham Rasyid, mengatakan cabang olahraga petanque yang dilaksanakan paling akhir memang menjadi penentuan posisi Sulsel di ajang olahraga mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut.
"Seandainya Sulsel berhasil mengalahkan Jawa Barat saat semifinal di kategori double mix, berarti Sulsel yang mendapat tambahan emas dan berhak menempati posisi runner-up di bawah DKI Jakarta," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, prestasi yang diperoleh Sulsel sebagai juara umum III di Pomnas XV sudah sesuai dengan target Kontingen Sulawesi Selatan.
Ketua Bapomi Sulsel, Abd Rasyid, menanggapi capaian prestasi kontingen Sulawesi Selatan di urutan ketiga sebagai cukup puas.
"Pencapaian kita itu sudah sesuai dengan apa yang ditargetkan. Kita harus realistis melihat kekuatan olahraga dari kontingen DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur," katanya.
Ia menyebut posisi Sulsel di urutan ketiga sudah lebih baik dibandingkan dengan ketika Pomnas di Aceh dua tahun lalu di mana Sulsel berada di urutan keenam.
Pomnas XV 2017 mempertandingkan 14 cabang resmi dan dua eksibisi, yakni sepak takraw, atletik, bola basket, voli indoor, bulutangkis, catur, futsal, karate, kempo, pencak silat, petanqu, renang, tarung derajat, tenis lapangan.
Untuk cabang olahraga eksibishi, yakni gateball dan selam. Kedua cabang itu diharapkan sudah bisa dipertandingan secara resmi pada pelaksanaan Pomnas XVI 2019.
(T.KR-AKR/M029)
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017
Tags: