Roma (ANTARA News) - Petenis Italia Sara Errani dijatuhi hukuman skorsing selama dua bulan karena melakukan pelanggaran anti-doping, Federasi Tenis Internasional (ITF) mengkonfirmasi pada Senin.

Mantan finalis Prancis Terbuka berusia 29 tahun itu gagal dalam tes di luar kompetisi pada bulan Februari setelah sampel urinnya ditemukan mengandung letrozole - zat yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara yang juga masuk dalam daftar obat terlarang di Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Obat ini digambarkan sebagai penghambat aromatase yang bisa berfungsi pula sebagai stimulan hormonal dan metabolik.

ITF dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Errani didakwa melakukan pelanggaran Anti-Doping pada 18 April dan segera diajukan ke persidangan Pengadilan Independen. Demikian laporan Reuters.

(Uu.D011)