"Pasar domestik dan ekspor masih besar. Yang terpenting untuk industri ini juga adalah ketersediaan bahan baku sehingga mendorong investasi terus tumbuh," kata dia, lewat keterangan pers diterima di Jakarta, Minggu.
Selain itu, dia meminta industri melakukan terobosan inovasi produk yang dihasilkan sehingga dapat diminati konsumen dalam negeri dan mancanegara.
Dia menyampaikan imbauan itu pada silaturahmi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, di Jakarta.
"Pangsa pasar yang besar ini juga diikuti dengan pertumbuhan yang tinggi pula. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan I 2017 mencapai sebesar 8,15 persen," ujarnya.