Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menganjurkan para pemudik menggunakan kapal RORO (Roll On Roll Off) saat Lebaran 2017 mendatang.

Ia di Jakarta, Kamis mengatakan penggunaan kapal RORO yang mampu memuat jumlah kendaraan dalam jumlah banyak, dapat dapat mengurangi kepadatan di jalan darat, bebas pungutan liar(pungli) serta risiko kecelakaan.

"Yang baru ini RORO melayani rute Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Lampung. Kapalnya bisa masuk 300-400 kendaraan sekaligus. Itu akan mengurangi traffic (kemacetan) di jalan. Enak juga enggak ada pungli dan enggak ada kecelakaan. Walaupun itu relatif," kata Luhut.

Ia menuturkan perjalanan menggunakan kapal RORO disinyalir dapat mempersingkat waktu tempuh dibandingkan perjalanan lewat darat menggunakan kendaraan roda empat.

Semisal, rute Jakarta-Surabaya yang bisa menghabiskan lebih dari 24 jam dengan mobil.


Baca juga: (Luhut: ganjil-genap kendaraan mudik diputuskan Mei)


"RORO kapalnya lebih besar, ada empat RORO rute Jakarta-Surabaya, waktu tempuhnya 17 jam, lebih cepat dibandingkan naik mobil ke Surabaya," katanya.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan penggunaan kapal RORO bisa dimanfaatkan pemudik untuk mengangkut kendaraan pribadi mereka.

"Yang pribadi, kalau dia mau bawa mobil, tuh di kapal. Dia mau pakai pesawat terbang atau ikut RORO-nya juga bisa. Sekarang kita galakkan, ke Lampung juga supaya jangan terlalu padat dari RORO yang dari Merak," katanya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan anjuran menggunakan kapal RORO terus digalakkan guna mengurangi kepadatan arus kendaraan di jalan darat.

Fasilitas kapal RORO, lanjut Luhut, merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah tidak hanya untuk momentum mudik-balik Lebaran, tetapi juga untuk seterusnya.