Jakarta (ANTARA News) - Keinginan Taufik Hidayat untuk meraih gelar ketujuh pada kejuaraan Indonesia Terbuka tertunda saat pemain ranking 11 dunia itu gagal mencapai final. Dalam pertandingan semifinal Indonesia Terbuka Super Series yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, Taufik kalah dalam dua game dari pemain China Bao Chunlai 19-21, 19-21. Pada awal game pertama kedua pemain berbagi angka hingga kedudukan 9-9, namun sejak itu pemain China peringkat lima dunia tersebut memimpin hingga merebut game pertama. Di Game kedua, Bao unggul sejak awal hingga kedudukan 18-15, sebelum Taufik mengejar untuk menyamakan kedudukan 18-18 dan 19-19. Pada saat-saat kritis tersebut seharusnya Taufik yang mendapat dukungan penuh sekitar 5.000 penonton itu dapat memanfaatkan situasi, namun justru Bao yang tampil sabar sejak memasuki lapangan berhasil merebut dua angka terakhir. "Saya bermain sangat sabar dan tenang sedangkan Taufik agak terburu-buru," kata Bao seusai pertandingan. Bao yang absen di Singapura Terbuka pekan lalu itu mengaku menyiapkan diri untuk menghadapi semua pemain namun untuk Taufik, ia melakukan persiapan khusus. "Saya menyiapkan diri untuk menghadapi semua pemain dalam setiap turnamen tetapi mempersiapkan diri khusus untuk lawan Taufik," kata Bao yang di final bertemu pemain Malaysia Lee Chong Wei. Sementara itu, Taufik mengatakan dengan kekalahan tersebut berarti targetnya meraih kemenangan ketujuh sekaligus mengungguli rekor enam kemenangan yang pernah diraih Ardi BW tertunda. "Target tertunda karena saya kalah," kata Taufik yang terakhir memenangi turnamen di Tanah Air ini tahun lalu. Sementara itu, Lee Chong Wei maju ke final dengan menundukkan pemain China Chen Hong 23-21, 21-10. Saat ditanya lebih suka bertemu Taufik atau Bao, tunggal putra nomor satu Malaysia Lee Chong Wei yang mencapai final pertamakali di Indonesia Terbuka setelah empat kali ambil bagian itu, mengatakan tidak bisa memilih salah satu diantara Taufik dan Bao Chunlai. "Saya tidak bisa memilih karena keduanya adalah pemain dunia, tetapi tampaknya Taufik saat ini sangat kuat karena bermain di rumah sendiri dan sedang mengejar target kemenangan ketujuh kali," jelas pemain ranking enam dunia itu. Sementara itu, juara bertahan ganda putra Candra Wijaya/Tony Gunawan gagal mempertahankan gelar saat mereka disingkirkan ganda Malaysia Mohd Zakry Abdul Ltif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari dari Malaysia 23-21, 15-21, 17-21. Pada final pasangan Malaysia bukan unggulan itu bertemu pasangan China Fu Haifeng/Cai Yun yang menang atas unggulan kelima Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 17-21, 21-12, 12-10. Kalahnya Taufik membuat tuan rumah hanya mempunyai satu wakil di final saat pasangan campuran unggulan pertama Nova Widianto/Lilyana Natsir bertemu juara All England Zheng Bo/Gao Ling.(*)