Sydney (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia John Howard, Jumat, menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Jose Ramos-Horta dalam pemilihan presiden (Pilpres) Timor Leste, dengan menyebut pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu sebagai "teman baik Australia". Ramos-Horta, pendiri gerakan kemerdekaan Timor Leste, menang telak dalam Pilpres putaran kedua atas mantan gerilyawan Francisco Guterres "Lu Olo" dari pertai berkuasa Fretilin. "Saya kira, dia (Horta) adalah harapan bagi negaranya. Saya tidak berniat melecehkan lawan politiknya, namun kini ia telah menang. Saya pikir dia seorang yang baik," kata Howard kepada radio komersial. "Dia adalah figur yang memiliki dedikasi baik dan dia merupakan kawan baik Australia, dan itu sangat penting," katanya seperti dilansir AFP. Menteri Luar Negeri Alexander Downer sependapat dengan tanggapan PM Howard dan menggambarkan Ramos Horta sebagai "seorang teman baik saya." "Saya tidak ingin mengekspresikan bias politik apapun, kecuali untuk mengatakan bahwa dalam tingkat personal, saya sangat senang," kata Downer kepada radio ABC. Menlu Downer mengatakan, kekalahan Fretilin, yang merupakan bekas pasukan dominan di Timor Leste sebagai partai kemerdekaan, menunjukkan suatu perubahan suasana politik di negeri tetangga sebelah utara Australia itu. "Hal itu menunjukkan suatu perubahan signifikan bagi rakyat Timor Leste," ujar Downer. Australia memimpin pasukan perdamaian yang memainkan peran kunci dalam kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia pada 2002, dan tahun lalu memimpin pasukan internasional yang dikirim untuk menstabilkan kembali keamanan dan ketertiban menyusul kerusuhan politik berdarah.(*)