Dua Rafflesia arnoldii mekar di hutan Kaur Bengkulu
10 Maret 2017 12:27 WIB
Dokumentasi relawan penjaga habitat Rafflesia sp melihat dua Rafflesia arnoldii, yang mekar di kawasan hutan lindung Bukit Barisan, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Selasa (24/1/2017). "Bunga" raksasa yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini mekar sempurna dengan masing-masing diameter berukuran 80cm dan memiliki fase mekar sempurna selama 1 minggu. (ANTARA FOTO/David Muharmansyah)
Bengkulu, Bengkulu (ANTARA News) - Dua Rafflesia arnoldii mekar sempurna di kawasan hutan sekitar kebun warga Desa Manau Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
"Masyarakat yang menemukan dua bunga langka itu mekar di sekitar hutan dekat kebun warga," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka, Noprianto, saat dihubungi dari Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan lokasi bunga mekar dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak delapan kilometer dari desa.
Kelompok peduli puspa langka sudah membuat jalur setapak untuk menjangkau lokasi bunga mekar tersebut.
"Kami sudah memantau habitat ini dan sudah beberapa kali bunga mekar ditemukan," ucapnya.
Noprianto mengatakan, hutan tropis di wilayah Kecamatan Padang Guci, sekitar 200 kilometer dari Kota Bengkulu merupakan habitat dua jenis flora langka, yaitu Rafflesia bengkuluensis dan Rafflesia arnoldii.
Untuk menuju lokasi bunga mekar kata dia, pengunjung akan disuguhi hutan alami dengan medan ekstrem.
"Setelah berkendara roda dua, masih perlu berjalan kaki melintasi sawah dan kebun petani," ucapnya.
Bagi penggemar wisata alam bebas menurut dia, lokasi habitat itu sangat tepat apalagi terdapat juga flora liar lainnya yang dapat dinikmati para pengunjung.
Wilayah hutan Kabupaten Kaur merupakan satu dari sejumlah habitat bunga rafflesia yang ditemukan di wilayah Provinsi Bengkulu. Selain Kabupaten Kaur, habitat Rafflesia sp juga ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma dan Lebong.
Menurut peneliti rafflesia dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya teridentifikasi empat jenis Rafflesia sp di hutan Bengkulu, yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis, dan Rafflesia hasselti.
"Perlu penelitian lebih lanjut karena masih ada kemungkinan jenis baru yang tumbuh di hutan Bengkulu," katanya.
"Masyarakat yang menemukan dua bunga langka itu mekar di sekitar hutan dekat kebun warga," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka, Noprianto, saat dihubungi dari Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan lokasi bunga mekar dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak delapan kilometer dari desa.
Kelompok peduli puspa langka sudah membuat jalur setapak untuk menjangkau lokasi bunga mekar tersebut.
"Kami sudah memantau habitat ini dan sudah beberapa kali bunga mekar ditemukan," ucapnya.
Noprianto mengatakan, hutan tropis di wilayah Kecamatan Padang Guci, sekitar 200 kilometer dari Kota Bengkulu merupakan habitat dua jenis flora langka, yaitu Rafflesia bengkuluensis dan Rafflesia arnoldii.
Untuk menuju lokasi bunga mekar kata dia, pengunjung akan disuguhi hutan alami dengan medan ekstrem.
"Setelah berkendara roda dua, masih perlu berjalan kaki melintasi sawah dan kebun petani," ucapnya.
Bagi penggemar wisata alam bebas menurut dia, lokasi habitat itu sangat tepat apalagi terdapat juga flora liar lainnya yang dapat dinikmati para pengunjung.
Wilayah hutan Kabupaten Kaur merupakan satu dari sejumlah habitat bunga rafflesia yang ditemukan di wilayah Provinsi Bengkulu. Selain Kabupaten Kaur, habitat Rafflesia sp juga ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma dan Lebong.
Menurut peneliti rafflesia dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya teridentifikasi empat jenis Rafflesia sp di hutan Bengkulu, yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis, dan Rafflesia hasselti.
"Perlu penelitian lebih lanjut karena masih ada kemungkinan jenis baru yang tumbuh di hutan Bengkulu," katanya.
Pewarta: Helti Sipayung
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: