Bekasi (ANTARA News) - Ribuan anggota Pramuka Kota Bekasi, Jawa Barat, memperingati hari jadi daerah ke-20 tahun pada 2017 melalui kegiatan jelajah budaya dan sejarah Kota Bekasi.

"Kegiatan ini dipusatkan di tiga titik lokasi yakni Lapangan Jatiranggon Kecamatan Jatisampurna, Kecamatan Pondokgede dan Kecamatan Pondokmelati," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, kegiatan itu diikuti oleh sekitar 10 ribu anggota dan pengurus Pramuka Kota Bekasi mulai dari tingkat siaga, penggalang, penegak dan pendega serta anggota dewasa dari 12 kecamatan setempat.

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan berupa permainan tradisional khas Bekasi seperti enggrang, dampu, gerobak sodor, pletokan bahasa Bekasi dan lainnya.

Para peserta juga mengikuti kegiatan jelajah Bekasi melalui jalan santai mulai dari Alun-alun Kota Bekasi menuju perkemahan di Pondok Pesantren At Taqwa, Ujungharapan, Kecamatan Bekasi Utara.

"Selama perjalanan, peserta akan melintasi sejumlah pos permainan tradisional, adu pantun, serta refleksi budaya dan sejarah Bekasi. Di lokasi akhir, peserta berziarah ke makam Pahlawan KH Noer Alie," katanya.

Kegiatan itu juga dihadiri sejumlah tokoh daerah seperti Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KH Amin Moer selaku putra dari KH Noer Alie dan sejumlah pengurus Pramuka Jawa Barat.

Salah satu peserta kegiatan dari SMAN2 Kota Bekasi, Bramarvy, mengaku sangat senang menjalani rangkaian kegiatan tersebut karena bisa mengetahui sejarah dan budaya Bekasi.

"Anak muda zaman sekarang bergaulnya sudah terbiasa dengan media sosial, sampai obrolan hingga permainan berbasis aplikasi. Tapi tadi saya coba main gerobak sodor seru juga," katanya.

Siswa kelas VIII SMA itu juga mengaku mulai mengenal sosok KH Noer Alie melalui perannya memperjuangkan kemerdekaan di lini perang Karawang-Bekasi.

(KR-AFR/F006)