Jakarta (ANTARA News) - Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardoyo, mengatakan bahwa pihaknya mencatat adanya 40.000 rekening kredit bermasalah milik UKM (Usaha Kecil Menengah) senilai Rp3,1 triliun. "Dari Rp3,1 triliun itu dua per tiganya sudah kita hapus buku, tapi bukan hapus tagih," kata Agus, di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, pihaknya telah mencoba melakukan pendekatan dengan pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan masalah itu. Seluruh kredit bermasalah tersebut terjadi sebelum 2005 atau sebelum ia menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri, katanya menambahkan. (*)