Sepanjang 2016, Datsun jual sekira 26.000 unit
27 Januari 2017 11:24 WIB
Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja (kanan) dan Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani (kiri)berpose dengan unit Datsun GO Panca Special Version yang diperkenalkan dalam rangkaian Seseruan Sareng Datsun di Lembang, Bandung Barat, Kamis (26/1/2017). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Bandung Barat (ANTARA News) - Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, mengungkapkan pada 2016 mereka menjual sekira 26.000 unit atau turun sekira 11,4 persen dari 29.358 unit pada 2015 lalu.
"Untuk 2016, kami menjual sekira 26.000 unit atau sekitar 12 persen dari total segmen LCGC di Indonesia," kata Indri di sela-sela rangkaian Seseruan Sareng Datsundi Lembang, Bandung Barat, Jumat.
Meski mengalami penurunan, Indri menyatakan bahwa capaian penjualan tersebut masih sesuai dengan target yang sempat ditetapkan pihaknya.
"Itu memang sesuai target, karena kami juga melihat di akhir tahun itu kami pasti akan kehilangan market share," katanya.
"Karena memang ada kompetisi, tadinya kami sebagai pemain satu-satunya dan pelopor di LCGC MPV, kemudian harus berbagi pasar dan tentu saja terbelah," ujar Indri menambahkan.
Indri berharap di 2017 ada penambahan baik secara volume dan pangsa pasar, meski belum berkenan mengungkapkan secara pasti angka targetnya.
Penambahan penjualan tersebut, antara lain menurut Indri disokong oleh hadirnya model ketiga yang dipastikan muncul pada 2017 serta beberapa varian baru, termasuk versi terbatas Datsun GO Panca Special Version yang baru saja diperkenalkan.
"Untuk 2016, kami menjual sekira 26.000 unit atau sekitar 12 persen dari total segmen LCGC di Indonesia," kata Indri di sela-sela rangkaian Seseruan Sareng Datsundi Lembang, Bandung Barat, Jumat.
Meski mengalami penurunan, Indri menyatakan bahwa capaian penjualan tersebut masih sesuai dengan target yang sempat ditetapkan pihaknya.
"Itu memang sesuai target, karena kami juga melihat di akhir tahun itu kami pasti akan kehilangan market share," katanya.
"Karena memang ada kompetisi, tadinya kami sebagai pemain satu-satunya dan pelopor di LCGC MPV, kemudian harus berbagi pasar dan tentu saja terbelah," ujar Indri menambahkan.
Indri berharap di 2017 ada penambahan baik secara volume dan pangsa pasar, meski belum berkenan mengungkapkan secara pasti angka targetnya.
Penambahan penjualan tersebut, antara lain menurut Indri disokong oleh hadirnya model ketiga yang dipastikan muncul pada 2017 serta beberapa varian baru, termasuk versi terbatas Datsun GO Panca Special Version yang baru saja diperkenalkan.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: