Jakarta (ANTARA News) - Setelah hampir dua bulan distop meneriakkan "No Trump, no KKK, no fascist U.S.A" dalam berbagai kesempatan, termasuk di American Music Awards, Green Day kembali dengan pernyataan anti-Trump baru.
Band yang membangkitkan kembali karir mereka pada 2014 dengan album anti-Bush berjudul American Idiot itu tampaknya menggunakan taktik yang sama pada presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Donald Trump.
Bertepatan dengan Martin Luther King Jr. Day, yang diperingati setiap Senin minggu ketiga bulan Januari, trio punk tersebut merilis video musik terbaru berjudul "Troubled Times", lagu dari album terbaru "Revolution Radio" yang keluar September lalu.
Video tersebut merupakan gabungan citra sejarah, yang merujuk seluruhnya pada Martin Luther King Jr., serta protes jalanan untuk menyeru aksi -- bersama Trump dengan rambut emas dan
tangan terangkat saat dia memasuki era politik baru.
Itu merupakan bagian terkini dari rangkaian panjang lagu protes yang antara lain meliputi "Know Your Enemy," "Holiday" dan "Minority" menurut laman warta hiburan Hollywood
Reporter.
Green Day rilis video musik anti-Trump
18 Januari 2017 09:39 WIB
Grup rock Green Day, Mike Dirnt, (kiri), Billie Joe Armstrong, (tengah), dan Tre Cool (kanan) dalam MTV Video Music Awards 2012. (REUTERS/Danny Moloshok)
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: