New York (ANTARA News) - Serena Williams tampaknya senang membuktikan bahwa penilaian orang lain kepada dirinya adalah salah dan sangat ingin membuat kejutan kepada orang-orang yang ragu terhadap hasil yang akan ia capai di Prancis Terbuka bulan depan. Williams merebut gelar di grand slam pembuka musim 2007, Australia Terbuka, dengan mengalahkan Maria Sharapova di final meski berakhir di peringkat 95 dunia pada akhir 2006 setelah mengalami cedera berkepanjangan dan tidak berada di kondisi fisik terbaiknya. "Semua orang sudah mencoret nama saya. Semua orang sepertinya berpikiran `ia tidak dapat memenangi grand slam,` dan itu sangat menyakitkan," kata Williams, Selasa. "Tidak ada yang saya sukai selain membuktikan bahwa omongan orang itu salah." Setelah memenangi gelar grand slam kedelapannya, petenis berusia 25 tahun asal Amerika Serikat (AS) itu merebut gelar keempatnya di turnamen Sony Ericsson Terbuka di Miami setelah menundukkan petenis peringkat pertama dunia Justine Henin meski kehilangan set pembuka 0-6. Terlepas dari cedera lutut yang mengganggunya saat tampil di Piala Fed meski membawa AS menang atas Belgia dan cedera kunci paha yang memaksanya mengundurkan diri dari turnamen pemanasan lapangan tanah liat di Charleston, Williams berencana membuat kejutan saat musim semi di Paris. "Ada sesuatu dalam benar saya, tetapi tidak akan saya katakan. Yang pasti, ada hubungannya dengan turnamen di lapangan tanah liat," kata Williams yang kini berada di peringkat 12 dunia. "Saya sangat ingin tampil di Roland Garros dan itu akan sangat menyenangkan." Williams memenangi satu-satunya gelar Prancis Terbuka pada 2002, yang mengawali perburuan empat gelar grand slam dalam dua musim secara berturut-turut sehingga ia pun dijuluki Serena Slam. Kemenangan di lapangan tanah liat akan membawanya setengah perjalanan untuk merebut seluruh gelar grand slam pada 2007 dan tinggal menyisakan Wimbledon dan AS Terbuka. "Saya pikir, itu bisa dilakukan. Saya tampil baik di seluruh lapangan, sehingga saya adalah kandidat yang baik. Siapa tahu? "Lutut saya berada dalam kondisi yang bak, dan terasa lebih baik. "Saya akan kembali bermain di Jerman dalam beberapa pekan, kemudian di Roma," katanya mengenai persiapannya untuk tampil di Prancis. "Saya ingin mulai tampil di lapangan. Saya sudah lama bermain di lapangan keras dan saya belum pernah menggelincir seperti yang saya inginkan dan saya harus bekerja lebih keras," katanya sebagaimana dikutip Reuters.(*)