Grozny (ANTARA News)- Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov mengangkat sepupu pertamanya, Odes Baisultanov sebagai perdana menteri wilayah Rusia yang rusuh itu, Selasa. Kadyrov, yang dituduh oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia ikut secara langsung melakukan penyiksaan, dilantik pekan lalu setelah sebelumnya bertugas sebagai perdana menteri. Baisultanov, 42 tahun dan seorang ahli ekonomi, bertugas bagi dukungan logistik untuk pemerintahan kepresidenan di Chechnya. Ia menjadi deputi I PM Maret 2006. Parlemen lokal dengan suara bulat menyetujui pengangkatan Baisultanov dan para pejabat senior menyerahkan dia dengan hadiah-hadiah termasuk satu pedang upacara. Menjawab pertanyaan Reuters apakah ia akan menghadapi kesulitan untuk mengikuti tindakan sepupunya, PM itu mengatakan: " Sulit, tapi ia akan mengikutinya. Ia dekat dengan saya." "Kami bersama akan memulihkan Chechnya dan bekerja untuk kebaikan negara kami." Chechnya rusak akibat dua perang antara pemberontak separatis dan Moskow tahun 1990-an. Ahmad Kadyrov, mantan presiden dan ayah Ramzan, meninggal akibat serangan bom di satu stadion di ibukota Chechnya tiga tahun lalu. Putranya diangkat menjadi perdana menteri Chechnya tapi harus menunggu sampai ia berusia 30 tahun sebelum ia dapat secara resmi mengambil alih jabatan presiden. Pengangkatan Ramzan Kadyrov oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia. Mereka mengatakan ia ikut langsung dalam penyiksaan terhadap gerilyawan yang terus memerangi kekuasaan Rusia atas daerah itu, demikian Reuters.(*)