Moskow (ANTARA) - Duta Besar Rusia untuk Afrika Selatan Ilya Rogachev mengatakan bahwa Afrika Selatan tertarik pada keahlian Rusia dalam teknologi nuklir yang dimiliki oleh Negeri Beruang Merah itu.

Ilya Rogachev juga menyatakan bahwa Moskow siap bertindak sebagai mitra yang dapat diandalkan.

“Afrika Selatan tertarik dengan pengalaman Rusia di sektor energi, khususnya teknologi nuklir dan transmisi listrik jangka panjang,” kata Duta Besar Rogachev kepada Sputnik, Minggu.

Dalam konteks upaya global untuk mengurangi emisi karbon dioksida, lanjutnya, keinginan untuk mendiversifikasi keseimbangan energi dan beralih ke sumber energi yang lebih bersih menjadikan pengalaman Rusia sangat relevan untuk Afrika Selatan.

Rogachev menjelaskan bahwa ketertarikan tersebut berasal dari keinginan Afrika Selatan untuk meningkatkan keamanan energinya.

Rusia, sebut diplomat itu, siap menawarkan solusi dalam kerangka prosedur tender yang sesuai.

Tak hanya itu, Afrika Selatan, katanya, perlu mengatasi masalah seringnya pemadaman listrik dan mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik tenaga batu bara yang saat ini masih menjadi sumber listrik utama di negara tersebut.

“Rusia siap menjadi mitra terpercaya dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami, pemerintah dan badan usaha, dapat menawarkan berbagai solusi melalui prosedur tender yang tepat sejalan dengan prinsip keterbukaan dan transparansi dalam seluruh aspek kegiatan kami,” Rogachev menambahkan.

Adapun Rusia bekerja sama dengan beberapa negara Afrika, termasuk Burkina Faso, Mali dan Nigeria, dalam bidang pengembangan penggunaan energi nuklir secara damai.

Pada KTT Rusia-Afrika kedua pada tahun 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya akan membantu negara-negara Afrika dalam mengembangkan industri energi.

Sumber : Sputnik

Baca juga: Melihat kemajuan teknologi nuklir Rusia dari PLTN Kalininskaya
Baca juga: Dubes Jose nilai Rusia mitra tepat untuk kembangkan PLTN di Indonesia
Baca juga: Rusia siap berbagi pengalaman dengan RI untuk kembangkan energi nuklir


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024