Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Kota New York Andrew Cuomo melarang para pelaku kejahatan seksual yang terdaftar bermain Pokemon GO, di kawasan New York.
Cuomo mengumumkan pada Senin (1/8), ada 3.000 pelaku kejahatan seksual yang saat ini sedang dalam pengawasan akan dibatasi memainkan game tersebut.
Dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan pada pengembang game tersebut, Niantic, Cuomo juga menawarkan untuk mengirim data pelaku kejahatan seksual sehingga para pengguna bisa otomatis diblokir saat hendak bermain.
"Melindungi anak-anak di New York adalah prioritas nomor satu, seiring dengan teknologi yang kian berubah, kita harus memastikan kecanggihan ini tidak menjadi jalan baru bagi para predator berbahaya untuk berburu korban baru," tulis Cuomo.
"Aksi-aksi ini akan memberikan perlindungan bagi para pemain permainan realitas tertambah atau augmented reality dan membantu menyingkirkan satu cara yang mungkin bisa digunakan untuk menjahati anak-anak kita," kata dia.
Sementara itu, Niantic sudah mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan versi Harry Potter untuk game mereka, menyusul kesuksesan Pokemon GO.
New York larang pelaku pencabulan main Pokemon GO
2 Agustus 2016 12:56 WIB
Perburuan Pokemon GO di San Salvador dalam Poketour. (REUTERS/Jose Cabezas)
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: