Idul Fitri, Militer Suriah berlakukan gencatan senjata 72 Jam
7 Juli 2016 10:44 WIB
Presiden Suriah Bashar al-Assad (tengah) bergabung dengan tentara Suriah untuk berbuka puasa bersama di sebuah pertanian desa Marj al-Sultan, wilayah timur Ghouta, Damaskus, Suriah, dalam foto yang dirilis oleh SANA, Minggu (26/6/2016). (SANA/Handout via REUTERS)
Damaskus (ANTARA News) Tentara Suriah memberlakukan gencatan senjata selama 72 jam di seluruh negara, menurut pengumuman yang disampaikan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
“Gencatan senjata diberlakukan di seluruh wilayah Republik Arab Suriah selama 72 jam mulai pukul 1.00 pada 6 Juli hingga tengah malam pada 8 Juli,” kata militer dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan media pemerintah dilansir AFP, Kamis.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut apakah gencatan senjata diperpanjang untuk menumpas jihadis seperti kelompok Islamic State (ISIS) atau afiliasi Al Qaeda, Front Al Nusra.
Gencatan senjata antara pasukan rezim dan kelompok pemberontak nonjihad diumumkan oleh Rusia dan Amerika Serikat pada akhir Februari, namun sebagian besar upaya itu gagal menyusul pelanggaran yang dilakukan berkali-kali.
“Gencatan senjata diberlakukan di seluruh wilayah Republik Arab Suriah selama 72 jam mulai pukul 1.00 pada 6 Juli hingga tengah malam pada 8 Juli,” kata militer dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan media pemerintah dilansir AFP, Kamis.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut apakah gencatan senjata diperpanjang untuk menumpas jihadis seperti kelompok Islamic State (ISIS) atau afiliasi Al Qaeda, Front Al Nusra.
Gencatan senjata antara pasukan rezim dan kelompok pemberontak nonjihad diumumkan oleh Rusia dan Amerika Serikat pada akhir Februari, namun sebagian besar upaya itu gagal menyusul pelanggaran yang dilakukan berkali-kali.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: