Kinshasa (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 60 orang, sebagian besar prajurit pemerintah, tewas dalam pertempuran dua hari antara pasukan Republik Demokratis Kongo (DRC) dan pasukan pemimpin posisi Jean-Pierre Bemba, kata beberapa sumber diplomatik dan rumah sakit, Jumat. Sumber-sumber keamanan Barat mengatakan, pasukan Garda Republik kepresidenan kehilangan 12 orang dan Brigade VII Angkatan Darat 37 orang. Namun, mereka juga mengutip komandan-komandan pasukan pengawal Bemba yang mengatakan bahwa orang-orang mereka yang tewas, cedera, hilang atau desersi mendekati 400, namun mereka tidak bisa memberikan penjelasan terinci mengenai angka tersebut. Sementara itu, sejumlah pejabat di berbagai rumah sakit Kinshasa mengatakan kepada AFP, sekitar 10 mayat warga sipil telah dibawa ke kamar mayat mereka. Korban-korban cedera sipil dan militer yang dirawat di rumah sakit berjumlah sedikitnya 60, belum termasuk mereka yang ditangani oleh misi PBB di DRC, demikian AFP. (*)