Madrid (ANTARA News) - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic akan bertemu petenis peringkat dua Andy Murray di final Madrid Terbuka pada Minggu, setelah menang 6-3, 7-6(4) atas Kei Nishikori pada Sabtu.

Juara bertahan Murray menyingkirkan favorit tuan rumah Rafael Nadal pada semifinal lain yang dimainkan pada Sabtu di Caja Magica di ibukota Spanyol, mengulangi kemenangannya atas petenis Spanyol itu di final tahun lalu dan menang dengan skor 7-5, 6-4.

Djokovic terlihat berada di jalur untuk meraih kemenangan setelah mematahkan serve petenis peringkat enam dunia Nishikori sebanyak dua kali pada set pertama, dan mendapatkan tiga match point pada set kedua ketika ia memimpin 5-4.

Bagaimanapun, petenis Jepang itu mampu bangkit, menggagalkan tiga match point dan mematahkan serve petenis Serbia itu sebelum memaksakan tiebreak, di mana Djokovic kemudian memenanginya dengan skor 7-4.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Murray mematahkan serve Nadal pada service game kedua petenis Spanyol itu namun kehilangan servenya sebelum kembali mematahkan serve lawannya untuk memenangi set pertama.

Petenis Skotlandia itu mematahkan service game ketiga Nadal pada set kedua dan menahan servenya untuk mengalahkan favorit tuan rumah, mengambil keuntungan match point kedua setelah menyia-nyiakan match point yang pertama.

"Setelah memenangi set pertama yang ketat, mudah untuk menurunkan intensitas atau level Anda dan saya benar-benar berusaha untuk berada di puncak permainan pada awal set kedua dan itu penting," kata Murray.

"Rafa tidak melepaskan serve sekeras orang lain namun ia memberikan banyak tekanan terhadap pengembalian Anda, karena Anda tidak memukulnya dengan baik ia mendikte angka secara beruntun dengan pukulan forehand. Saya mampu memberikan arah yang cukup bagus saat mengembalikan bola dan menurut saya itu banyak membantu saya pada hari ini."

Nadal mengakui bahwa Murray layak menang namun mengatakan bahwa kekalahan ini, yang mencegah petenis Spanyol itu mendulang gelar ATP untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah menjuarai Monte Carlo Masters dan Barcelona Terbuka, tidak akan mempengaruhi mentalitasnya menjelang Prancis Terbuka pada akhir bulan ini.

"Saya bermain agresif dan untuk menang, namun ia melakukan serve dengan benar-benar baik," kata Nadal. "Secara umum, ia sedikit lebih baik daripada saya dan saya ucapkan selamat kepadanya untuk kemenangan ini, karena ia lebih efektif pada angka-angka krusial."

"Saya menjalani pekan yang bagus, mencapai semifinal lain di ajang Masters dan mendemonstrasikan konsistensi level tinggi," tambahnya.

"Menurut saya, saya berada dalam level mental yang bagus, bertarung dan mencari solusi-solusi, namun itu tidak cukup." Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/I015)