Kemenangan Praveen/Debby ringankan beban Tontowi/Liliyana
14 Maret 2016 18:29 WIB
Juara Ganda Campuran All England. Pasangan ganda campuran Indonesia Debby Susanto (kanan) dan Praveen Jordan memegang piala setelah memenangi final ganda campuran di Kejuaraan Bulutangkis All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3). (ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Boyers)
Bandung (ANTARA News) - Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, menilai kemenangan Praveen Jordan/Debby Susanto pada All England 2016 meringankan beban pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang selama ini menjadi andalan ganda campuran Indonesia.
"Ini membawa dampak positif, secara psikis bagus untuk Owi/Butet (panggilan akrab Tontowi/Liliyana). Jadi sekarang terbagi dua, tidak harus mereka terus yang dibebankan jadi juara," kata Christian, di acara Audisi Umum Djarum Bulu Tangkis di Bandung, Senin.
Christian mengatakan, selama ini pasangan Tontowi/Liliyana selalu menjadi tumpuan di sektor ganda campuran.
Dengan prestasi Praveen dan Debby, beban Tontowi/Liliyana bisa lebih ringan menjelang Olimpiade 2016. Apalagi, lanjutnya, penampilan Tontowi/Liliyana dalam beberapa waktu terakhir ini sedang menurun.
"Sekarang mereka didampingi Praveen dan Debby. Menjelang Olimpiade, Owi/Butet bisa berkobar lagi semangatnya," ujar mantan juara All England itu.
Praveen/Debby menjuarai turnamen All England 2016 setelah memenangkan pertandingan melawan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan skor 21-12, 21-17.
"Ini membawa dampak positif, secara psikis bagus untuk Owi/Butet (panggilan akrab Tontowi/Liliyana). Jadi sekarang terbagi dua, tidak harus mereka terus yang dibebankan jadi juara," kata Christian, di acara Audisi Umum Djarum Bulu Tangkis di Bandung, Senin.
Christian mengatakan, selama ini pasangan Tontowi/Liliyana selalu menjadi tumpuan di sektor ganda campuran.
Dengan prestasi Praveen dan Debby, beban Tontowi/Liliyana bisa lebih ringan menjelang Olimpiade 2016. Apalagi, lanjutnya, penampilan Tontowi/Liliyana dalam beberapa waktu terakhir ini sedang menurun.
"Sekarang mereka didampingi Praveen dan Debby. Menjelang Olimpiade, Owi/Butet bisa berkobar lagi semangatnya," ujar mantan juara All England itu.
Praveen/Debby menjuarai turnamen All England 2016 setelah memenangkan pertandingan melawan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan skor 21-12, 21-17.
Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: