London (ANTARA News) - John Amaechi, mantan bintang basket NBA dan juga mantan pemain nasional Inggris, minggu depan akan merilis otobiografi yang didalamnya berisi pengakuan bahwa ia selama ini adalah seorang homoseksual. Otobiografi yang diberi judul "Man in the Middle" itu akan bercerita secara rinci keberadaannya selama enam musim kompetisi di kompetisi basket terkemuka itu, dan peluncuran buku tersebut diperkirakan akan mendapat sambutan di AS. ESPN, penerbit buku tersebut, juga telah mendokumentasikan kehidupan mantan pemain center menjelang peluncuran buku tersebut pada 20 Februari mendatang di AS. Amaechi, 36, menjadi pebasket pria pertama yang mengakui secara terbuka bahwa ia adalah seorang homo dan hanya segelincir saja dari atlet terkemuka yang mengungkapkan kehidupan seks menyimpang itu. Billy Bean, pemain bisbol AS sebelumnya pernah membuat heboh ketika meluncurkan biografi yang mengungkapkan kehidupan seksnya, dan Esera Tuaolo, pemain sepakbola AS (American football) yang telah berkarir selama sembilan tahun di NFL, juga melakukan hal serupa pada 2002 lalu. Di Inggris, Amaechi tercatat sebagai atlet paling terkemuka yang telah menyampaikan pengakuan tersebut, setelah pemain sepakbola Justin Fashanu melakukannya pada akhir 1980-an. Amaechi bergabung dengan Cleveland Cavaliers setelah menamatkan kuliah pada 1995. Setelah bermain hanya sebanyak 28 pertandingan, ia kemudian pindah ke Eropa dan bergabung dengan klub Cholet dan Limoges, Bologna (Italia), Panathinaikos (Yunani) dan Sheffield Sharks (Inggris). Ia kemudian kembali ke NBA dan bergabung dengan Orlando Magic pada 1999-2000 dan menikmati saat-saat paling menyenangkan ketika ia mendapatkan penghasilan sepuluh juta dolar AS untuk kontrak empat tahun. Setelah memperpanjang kontrak selama setahun di Orlando, Amaechi kemudian bergabung dengan Utah Jazz selama dua tahun. Tapi di Utah, karirnya mulai sirna karena sama sekali tidak dimainkan pada musim kompetisi 2003-2004. Ia kemudian pindah ke Houston Rockets dan New York Knicks, tapi kedua klub tersebut juga hampir tidak pernah memainkannya sehingga akhirnya mengakhiri kontrak. Amaechi rata-rata menyumbang 6,2 angka dan 2,6 rebound selama karirnya di NBA. Selama Ini Rumor Menurut ousports.com, perilaku seks Amaechi yang menyimpang selama ini hanya menjadi rumor selama bertahun-tahun. Pemain Inggris kelahiran Nigeria dengan tinggi badan 6,10 kaki itu tercatat sebagai atlet pria profesional keenam dan empat cabang olahraga top di AS yang secara terbuka mengaku homo. Lima atlet lainnya adalah David Kopay (American football), Roy Simmons, Esera Tuaolo, Glenn Burke dan Billy Bean (bisbol). Selain atlet, mantan wasit liga bisbol AS Dave Pallone sebelumnya juga pernah mengungkapkan kalau dirinya adalah seorang homoseks. Spekualasi bahwa Amaechi akan menyampaikan pengakuan secara terbuka mulai menguat ketika Howard Bragman dari pihak penerbit mulai menyampaikan rencana tersebut saat pesta Super Bowl di Miami beberapa waktu lalu. Dalam buku tersebut, Amaechi, yang dibesarkan di Inggris oleh ibunya orang tua tunggal, juga mengungkapkan hubungannya dengan rekan-rekan satu tim dan para pelatih. Ia juga menceritakan bagaimana ia mulai terbuka sebagai seorang homoseks saat membela Utah Jazz. Selama bergabung dengan Jazz, ia mengakui sering mengunjungi klub-klub kaum homo, baik di Salt Lake City, maupun di kota-kota lain di seluruh AS yang mempunyai klub basket NBA. Pada 2002, saat wawancara dengan suratkabar Skotlandia, Amaechi pernah mengeluarkan komentar soal kehidupan gay di NBA: "Jika Anda mengamati NBA, kaum minoritas memang tidak terwakili. Hampir tidak ada pemain keturunan Hispanik dan Asia, jadi benar-benar mengejutkan karena tidak ada pemain yang mengaku bahwa mereka homo." Amaechi yang termasuk dalam daftar 100 atlet kulit hitam berkenal di Inggris, saat ini mengelola Yayayan ABC dengan motto "mengajak anak-anak berolahraga."(*)