Jakarta (ANTARA News) - Chou Tien Chen menjadi pebulutangkis unggulan pertama yang menjadi korban kejuaraan dunia bulu tangkis di Indonesia, Senin, hanya beberapa pekan dari kegagalannya dalam turnamen di negerinya sendiri, Taiwan Terbuka.
Unggulan keenam asal Taiwan itu tumbang pada babak pemuka event paling bergengsi dalam bulu tangkis ini kurang dari 40 menit di tangan pemain non unggulan asal Malaysia Zulfadli Zulkiffli dengan 21-5, 22-20.
Tersingkir secara mengejutkannya ini kurang dari sebulan setelah Chou menaklukkan pemain nomor dua dunia Jan O. Jorgensen di Taiwan Terbuka sebelum mengalahkan juara dunia lima kali Lin Dan untuk merebut satu tempat di final.
Chou dipaksa untuk hanya puas dengan medali perak setelah sempat memenangi set pertama dari lawannya pada final Taiwan Terbuka itu, pemain nomor satu dunia Chen Long.
Di Jakarta ini Chou tampil tidak begitu mengesankan seperti sewaktu pada Taiwan Terbuka, saat Zulkiffli yang mantan juara dunia junior dan berperingkat 30 di bawah Chou, menghancurkan petenis Taiwan itu pada set pertama.
Zulkiffli (22) tidak menyangka dia bisa melewati pertandingan pertamanya ini dan menghadapi lawannya yang lebih tangguh itu dengan ekspektasi rendah.
"Saya hanya bermain sebagai underdog untuk mencari pengalaman," kata dia kepada wartawan setelah kemenangan mengejutkannya itu. "Tekanan ada pada dia (Chou). Saya hanya bermain sebagaimana biasa."
Pebulutangkis Malaysia ini akan ditantang pemain Irlandia Scott Evans yang mengalahkan wakil Finlandia Eetu Heino beberapa jam sebelum Zulkiffli mengalahkan Chou, pada babak kedua nanti, demikian AFP.
Chou Tien Chen, pemain unggulan pertama yang tumbang
11 Agustus 2015 00:14 WIB
Pebulutangkis non unggulan dari Malaysia Zulfadli Zulkiffli sukses menumbangkan unggulan keenam dari Taiwan Chou Tien Chen pada babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Jakarta (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: