Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tidak akan melarang warga dari luar daerah untuk datang ke Jakarta, akan tetapi harus memiliki pekerjaan atau keahlian.

"Silakan datang ke Jakarta. Boleh bawa sanak saudara datang kesini. Asalkan mempunyai uang, pekerjaan atau minimal punya keahlian dan kemampuan untuk bekerja," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Ahok menyebut, salah satu pekerjaan yang dibutuhkan di Jakarta adalah pekerja rumah tangga.

"Kalau memang punya keahlian untuk bekerja menjadi pembantu rumah tangga, tidak apa-apa, saya terima. Lagi pula, saya rasa kebutuhan akan pembantu di Jakarta cukup tinggi, jadi boleh-boleh saja," ujar Ahok.

Ia juga berharap banyak wisatawan yang datang ke ibu kota. Terlebih, apabila wisatawan tersebut tidak hanya datang untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, tetapi juga membeli properti.

"Kalau datang kesini jadi turis, ya silakan, karena menyumbangkan pemasukan untuk DKI Jakarta. Apa lagi kalau sekalian membeli properti, seperti rumah atau apartemen," katanya.

Mantan anggota DPR RI Komisi II itu mengungkapkan warga pendatang atau wisatawan yang membeli properti di Jakarta akan menambah pemasukan yang besar bagi ibu kota, terutama dari sektor pajak.

"Oleh karena itu, saya tegaskan sekali lagi, yang tidak boleh datang ke Jakarta itu adalah warga yang memang tidak punya kemampuan atau keahlian bekerja. Tapi kalau memang punya, ya silahkan saja datang," demikian Ahok.