Obama siap suruh pasukan khusus bunuh para pemimpin ISIS
12 Februari 2015 07:24 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (tengah) didampingi oleh Wakil Presiden Joe Biden (kiri) dan Menteri Luar Negeri John Kerry menyampaikan pernyataan mengenai undang-undang yang dikirim ke Kongres untuk mengesahkan penggunakan kekuatan militer untuk menghadapi Negara Islam, di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (11/2). (REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington (ANTARA News) - Presiden Barack Obama menyatakan akan mengirimkan pasukan khusus Amerika Serikat untuk membunuh para pemimpin ISIS di tengah permintaannya kepada Kongres untuk mengizinkan operasi militer darat guna mencegah invasi skala besar ISIS.
Rabu waktu AS atau Kamis WIB ini Obama meminta para wakil rakyat untuk mendapatkan persetujuan formal guna memerangi ISIS di darat dan jika perlu di Irak dan Suriah sekaligus.
"Koalisi kita sedang ofensif," kata Obama seraya mengatakan ISIS kini sedang dalam posisi defensif dan akan segera kalah.
Obama mengatakan jika perlu AS akan membantu serangan lewat darat terhadap ISIS.
"Jika kita punya intelijen yang bergerak mengenai kumpulan para pemimpin ISIS, dan sekutu-sekutu kita tidak punya kapasitas untuk memburu mereka, maka saya siap untuk memerintahkan pasukan khusus kita untuk beraksi," kata Obama.
"Saya tak ingin membiarkan teroris-teroris ini punya tempat aman untuk bersembunyi," tutup Obama.
Rabu waktu AS atau Kamis WIB ini Obama meminta para wakil rakyat untuk mendapatkan persetujuan formal guna memerangi ISIS di darat dan jika perlu di Irak dan Suriah sekaligus.
"Koalisi kita sedang ofensif," kata Obama seraya mengatakan ISIS kini sedang dalam posisi defensif dan akan segera kalah.
Obama mengatakan jika perlu AS akan membantu serangan lewat darat terhadap ISIS.
"Jika kita punya intelijen yang bergerak mengenai kumpulan para pemimpin ISIS, dan sekutu-sekutu kita tidak punya kapasitas untuk memburu mereka, maka saya siap untuk memerintahkan pasukan khusus kita untuk beraksi," kata Obama.
"Saya tak ingin membiarkan teroris-teroris ini punya tempat aman untuk bersembunyi," tutup Obama.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: