Bogor (ANTARA News) - Mantan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membantah pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad beberapa waktu lalu membicarakan soal Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) termasuk membahas posisi calon wapres yang akan mendampingi Joko Widodo atau Jokowi jelang Pilpres 2014.
"Saya tidak bicara soal Pilpres, saya juga ketemu beliau bukan dalam kapasitas sebagai Sekjen PDI Perjuangan," kata Tjahjo Kumolo yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri itu di Bogor, Jumat.
Tjahjo sendiri sedang mengikuti acara pertemuan Presiden dengan para bupati/walikota seluruh Indonesia yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor pada 22-23 Januari 2015.
Tjahjo tidak mengelak saat ditanya soal pertemuan dengan Abraham Samda menjelang Pilpres namun ia menegaskan pertemuan itu tidak membicarakan masalah Pilpres termasuk "melamar" Ketua KPK itu menjadi calon wakil presiden untuk Jokowi ketika itu.
"Saya ketemu beliau sebagai Tjahjo Kumolo, saya tidak bicara tentang Pilpres, ya sudah itu saja," katanya.
Sebelumnya Tjahjo juga membantah telah bertemu empat mata secara khusus dengan Abraham Samad, namun bertemu dengan Ketua KPK itu lebih sering hanya saat acara-acara resmi dan Abraham Samad hampir selalu didampingi oleh staf KPK.
Terkait keterangan Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyatakan elit PDI Perjuangan sudah enam kali bertemu Abraham Samad, menurut dia, itu adalah hak Hasto untuk menyampaikan soal tersebut.
Hasto Kristiyanto sebelumnya mengusulkan KPK membentuk komite etik karena pimpinan lembaga Abraham Samad diduga bertemu dengan elite partai politik menjelang Pilpres 2014 di mana Samad memang masuk daftar cawapres Jokowi.
Abraham Samad dalam beberapa waktu terakhir memang menjadi sorotan karena menetapkan calon tunggal Kapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai tersangka kasus gratifikasi dan kepemilikan rekening tidak wajar.
Tjahjo bantah pertemuan Samad bicarakan Pilpres
23 Januari 2015 13:45 WIB
Tjahjo Kumolo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: