Serang (ANTARA News) - Kapolda Banten yang baru Brigjen Pol Boy Rafli Amar digotong memasuki Markas Polda Banten dengan menggunakan replika badak cula satu dan disambut rampak begud serta shAlawat nabi dari para anggota Polda Banten.

Boy Rafli Amar bersama mantan Kapolda Banten yang telah pensiun Brigjen Pol M Zulkarnain ditandu pasukan secara beriringan dari gerbang Mapolda Banten hingga depan Kantor Polda Banten dalam upara penyambutan Kapolda Banten yang baru di tengah guyuran hujan di Serang, Sabtu.

Badak bercula satu adalah ikon Provinsi Banten yang melambangkan kekuatan dan keteguhan.

Boy Rafli Amar juga menerima sebilah golok Ciomas dan kain sarung. Acara serah terima jabatan ini dilanjutkan dengan upacara serah terima jabatan di halaman Mapolda Banten.

Sebelum memasuki lapangan upacara yang diguyur hujan, Kapolda Banten yang baru Brigjen Pol Boy Rafli Amar hanya berkomentar pendek kepada anggota Polda Banten. "Hujan yah. Berkah ini," kata Boy Rafli.

Kapolda Banten Brigjen Polisi Boy Rafli Amar menilai Provinsi Banten rentan dari kejahatan internasional karena bergaris pantai panjang dan berada di jalur transit Jawa - Sumatera.

"Polri menyebutnya transnational crime, itu adalah tantangan eksternal yang ada dari perkembangan global. Mau tidak mau harus kita antisipasi, apalagi wilayah Provinsi Banten ini terletak di ujung barat Pulau Jawa yang memiliki wilayah perairan yang sangat panjang," katanya.