Alasan pindahnya Bacary Sagna dari Arsenal
5 September 2014 04:49 WIB
Pemain Arsenal Bacary Sagna (depan) bertubrukan dengan pemain Bayern Muenchen David Alaba dalam leg pertama babak per-16 Liga Champions di Stadion Emirates, London, Inggris, Rabu (19/2). Arsenal kalah 0-2 dari Bayern Muenchen. (REUTERS/Darren Staples)
Inggris (ANTARA News) - Bacary Sagna mengungkapkan alasan kepindahannya dari Arsenal ke juara Liga Inggris musim lalu, Manchester City demi melanjutkan karirnya.
Pemain tim nasional Perancis itu mengakhiri masa tujuh tahunnya di Emirates Stadium pada musim panas ketika masa kontraknya berakhir, dan membuatnya bisa bergabung dengan City dengan status bebas transfer.
Sagna mengaku menghadapi kompetisi yang lebih besar di skuat bertabur bintang Manuel Pellegrini dengan pemain tim nasional Argentina, Pablo Zabaleta sebagai pesaing utama.
Tetapi pemain 31 tahun yang bersimpati kepada fans the Gunners menyusul kepindahan pemain baru-baru ini dan mengatakan ini resiko yang harus diambil.
Katanya kepada reporter, "Saya 31 tahun dan ini waktu yang tepat untuk meninggalkan Arsenal. Saya ingin melihat sesuatu yang baru dan meningkatkan karir saya."
"Saya meninggalkan klub, di mana saya bergabung ketika masih sangat muda dan di mana saya tahu Arsene Wenger sepanjang waktu."
"Ada perbedaan antara Manchester dan kota London, mengenai cuaca dan antara kedua klub," katanya. "Tetapi sekarang saya menjadi bagian dari skuat City, di mana ini lebih sulit untuk mendapat posisi di skuat utama."
"Jelas bahwa itu bisa membuat posisi saya di tim nasional Perancis terancam. Tetapi saya tidak mengambil pusing. Saya merasa lebih kuat dari sebelumnya."
Ia menimpali, "Ini yang saya cari. Saya perlu bekerja ekstra."
"Arsenal akan tetap mempertahankan kualitasnya. Tetapi saya mengerti kenapa supporter merasa frustasi ketika pemainnya pindah ke klub lain," tambahnya seperti dikutip di Sky Sports. (*)
Pemain tim nasional Perancis itu mengakhiri masa tujuh tahunnya di Emirates Stadium pada musim panas ketika masa kontraknya berakhir, dan membuatnya bisa bergabung dengan City dengan status bebas transfer.
Sagna mengaku menghadapi kompetisi yang lebih besar di skuat bertabur bintang Manuel Pellegrini dengan pemain tim nasional Argentina, Pablo Zabaleta sebagai pesaing utama.
Tetapi pemain 31 tahun yang bersimpati kepada fans the Gunners menyusul kepindahan pemain baru-baru ini dan mengatakan ini resiko yang harus diambil.
Katanya kepada reporter, "Saya 31 tahun dan ini waktu yang tepat untuk meninggalkan Arsenal. Saya ingin melihat sesuatu yang baru dan meningkatkan karir saya."
"Saya meninggalkan klub, di mana saya bergabung ketika masih sangat muda dan di mana saya tahu Arsene Wenger sepanjang waktu."
"Ada perbedaan antara Manchester dan kota London, mengenai cuaca dan antara kedua klub," katanya. "Tetapi sekarang saya menjadi bagian dari skuat City, di mana ini lebih sulit untuk mendapat posisi di skuat utama."
"Jelas bahwa itu bisa membuat posisi saya di tim nasional Perancis terancam. Tetapi saya tidak mengambil pusing. Saya merasa lebih kuat dari sebelumnya."
Ia menimpali, "Ini yang saya cari. Saya perlu bekerja ekstra."
"Arsenal akan tetap mempertahankan kualitasnya. Tetapi saya mengerti kenapa supporter merasa frustasi ketika pemainnya pindah ke klub lain," tambahnya seperti dikutip di Sky Sports. (*)
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: