Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mendorong berbagai perusahaan terkemuka Amerika Serikat yang tergabung dalam United States - Indonesia Society (USINDO) untuk terus berinvestasi di Indonesia.

"Mereka (perusahaan AS) telah menaruh kepercayaan pada Indonesia dan perekonomiannya. Saya juga mendorong mereka untuk terus berinvestasi dan mengambil bagian dalam rencana pembangunan nasional kita," katanya dalam rilis USINDO pada Rabu, yang dikutip dari pernyataan sekretariat presiden di Jakarta pada Selasa (12/11).

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo usai bertemu dengan perusahaan papan atas anggota USINDO seperti Freeport, Chevron, BP, ExxonMobil, S&P Global, Boeing, dan masih banyak lainnya di Washington pada Senin (11/111).

Presiden Prabowo menyampaikan rasa senangnya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS yang terus memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan mendorong mereka untuk terus terlibat dalam rencana pembangunan nasional.

Sementara itu, Presiden USINDO David Merril mengatakan pertemuan 90 menit yang berjalan dengan hangat membahas mengenai upaya kerja sama perusahaan dan universitas Indonesia dan AS lebih lanjut selama pemerintahan Prabowo untuk dapat memajukan pembangunan Indonesia.

Menurut Merril pembahasan berkisar dari energi, perumahan, perawatan kesehatan, hingga pendidikan.

Selain itu, Menteri Investasi dan Pengembangan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani yang turut hadir pada kesempatan tersebut, mengatakan bahwa pembahasan berjalan produktif.

Baca juga: Presiden Prabowo ajak investor AS utamakan prinsip ESG dalam investasi
Baca juga: Di hadapan pengusaha AS, Prabowo ibaratkan korupsi seperti kanker
Baca juga: Rosan sebut keluarga Trump tertarik berinvestasi di Indonesia