Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis mengatakan perekonomian di Tepi Barat dan Gaza sedang melemah dan mendesak Israel untuk mencabut pembatasan terhadap Palestina.

Setelah pengarahan komunitas donor internasional dan Otoritas Palestina, kepala misi IMF Christoph Duenwald mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa otoritas "sedang melakukan pekerjaan yang terpuji" mengelola perekonomian dalam keadaan sulit.

Dia mengatakan komunitas donor global diperlukan untuk meningkatkan bantuan guna mengisi kesenjangan pembiayaan pemerintah Palestina yang "cukup besar" tahun ini.

"Terhadap latar belakang meningkatnya ketidakpastian politik, perekonomian Tepi Barat dan Gaza sedang melemah," katanya seperti dikutip AFP.

"Pengangguran, khususnya pengangguran kaum muda, saat ini mencapai 43 persen, terus meningkat dari tingkat yang sudah tinggi," tambahnya.

"Keberlanjutan dukungan donor sangat penting pada saat ini, seperti pengurangan komprehensif pembatasan Israel untuk mendukung upaya reformasi Palestina."

Menurut perkiraan Februari, IMF melihat perekonomian di Tepi Barat dan Gaza tumbuh 2,5 persen tahun ini, naik dari 1,5 persen pada 2013.

(A026)