Ia mengatakan dalam menjaga sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan tersebut, maka pemerintah daerah berupaya melakukan perbaikan di berbagai sektor di wilayahnya, terutama wilayah dengan destinasi wisata.
"Dari segi infrastruktur, pemerintah daerah sudah mulai melakukan perbaikan jalan provinsi di wilayah yang banyak destinasi wisatanya yakni dari Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran sampai ke Kabupaten Tanggamus. Jalan di sana dilebarkan satu meter di sisi kiri dan kanan, sehingga jalannya mantap dan bisa menarik wisatawan," katanya lagi.
Selain itu, pihaknya tengah mendorong agar pelaku pariwisata dapat meningkatkan hospitality di area destinasi wisata. Dengan memberikan pelayanan yang ramah, menjaga kebersihan, kenyamanan serta keamanan para wisatawan.
"Ini semua harus sudah siap kalau mau siklus tingginya kunjungan wisata ke Lampung tetap bertahan hingga lima tahun ke depan. Kalau tidak, maka orang mungkin akan datang cukup sekali saja ke sini. Saat ini trennya sedang bagus karena hotel-hotel sudah penuh setiap akhir pekan, bahkan ada yang sudah direservasi untuk tahun baru," katanya lagi.
Menurut dia, pihaknya pun harus bisa membaca arah kunjungan wisata, apakah turis hanya sekali datang, atau bisa berkali-kali bahkan mempromosikan ke koleganya. Sehingga kunjungan wisata yang meningkat signifikan ini berlangsung berkelanjutan.
"Selain itu, perlu juga ada pemetaan untuk perlakuan turis domestik serta mancanegara, sehingga pelayanan dapat diberikan secara spesifik dan perbaikan dapat dilakukan secara konsisten untuk memaksimalkan potensi geografis Lampung untuk peningkatan sektor pariwisata," ujar dia lagi.
Provinsi Lampung menjadi daerah alternatif prioritas bagi wisatawan di daerah Jabodetabek, karena aksesibilitas yang dekat dari Pulau Jawa.
Tak hanya itu, Lampung pun daerah dengan kunjungan wisatawan domestik terbesar ketiga di Sumatera, setelah Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Untuk kunjungan wisatawan pada periode Januari-September 2023 di Lampung telah melampaui target dimana total jumlah kunjungan ada sebanyak 10,28 juta wisatawan dari target 5,5 juta wisatawan.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menargetkan kunjungan wisatawan ke daerahnya mencapai 17 juta orang pada 2024.
Baca juga: Disparekraf Lampung: Krui destinasi wisata unggulan Lampung masa depan
Baca juga: Kota Bandarlampung raih empat penghargaan APPI 2024 Kemenparekraf
Baca juga: Disparekraf Lampung: Krui destinasi wisata unggulan Lampung masa depan
Baca juga: Kota Bandarlampung raih empat penghargaan APPI 2024 Kemenparekraf