Taiwan diminati TKI asal Cirebon
6 Juni 2014 09:00 WIB
ilustrasi--Calon TKI Ke Malaysia Ribuan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) tujuan Negeri Sabah Malaysia tiba di Pelabuhan Tunon Taka , Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (19/5). Calon TKI berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang bekerja pada sejumlah perkebunan kelapa sawit di negara tersebut. (ANTARA FOTO/M Rusman) ()
Cirebon (ANTARA News) - Taiwan merupakan salah satu tujuan kerja yang cukup diminati para Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, alasan mereka nyaman dan aman.
Salah seorang calon TKI, Indrayana di Cirebon, Jumat, mengatakan, Taiwan cukup diminati oleh TKI asal Kabupaten Cirebon, alasan mereka negara tersebut mampu memberikan perlindungan bagi buruh migran.
Dia mengatakan, alasan lain Taiwan menjadi pilihan para TKI, upah yang diterima buruh cukup tinggi dibandingkan Timur Tengah dan Malaysia, sehingga mereka berharap menjadi buruh migran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon, Deni Agustin SE menuturkan, minat warga Kabupaten jadi TKI cukup tinggi, setiap tahun ribuan buruh migran diberangkatkan, alasan mereka penghasilannya cukup tinggi dibandingkan bekerja di Cirebon.
Sulitnya bersaing dan memperoleh kerja di Cirebon, menjadi pemicu warga berangkat luar negeri mencari penghasilan tinggi.
Ketua Keluarga Besar Persatuan Keluarga Buruh Migran Indonesia (PKBMI), Talan Anto Budianto mengatakan, sekitar 100 ribu buruh migran asal Indramayu bekerja di Taiwan, karena cukup diminati oleh mereka.
Alasan para buruh migran asal Indramayu memilih Taiwan sebagai tujuan penghasilan, lanjutnya, upahnya menjanjikan ditambah keamanan dan kenyamanan bagi buruh diperhatikan, selain itu aturan kerja sesuai ketentuan yang telah disepakati.
(KR-EJS/F003)
Salah seorang calon TKI, Indrayana di Cirebon, Jumat, mengatakan, Taiwan cukup diminati oleh TKI asal Kabupaten Cirebon, alasan mereka negara tersebut mampu memberikan perlindungan bagi buruh migran.
Dia mengatakan, alasan lain Taiwan menjadi pilihan para TKI, upah yang diterima buruh cukup tinggi dibandingkan Timur Tengah dan Malaysia, sehingga mereka berharap menjadi buruh migran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon, Deni Agustin SE menuturkan, minat warga Kabupaten jadi TKI cukup tinggi, setiap tahun ribuan buruh migran diberangkatkan, alasan mereka penghasilannya cukup tinggi dibandingkan bekerja di Cirebon.
Sulitnya bersaing dan memperoleh kerja di Cirebon, menjadi pemicu warga berangkat luar negeri mencari penghasilan tinggi.
Ketua Keluarga Besar Persatuan Keluarga Buruh Migran Indonesia (PKBMI), Talan Anto Budianto mengatakan, sekitar 100 ribu buruh migran asal Indramayu bekerja di Taiwan, karena cukup diminati oleh mereka.
Alasan para buruh migran asal Indramayu memilih Taiwan sebagai tujuan penghasilan, lanjutnya, upahnya menjanjikan ditambah keamanan dan kenyamanan bagi buruh diperhatikan, selain itu aturan kerja sesuai ketentuan yang telah disepakati.
(KR-EJS/F003)
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: