PON Aceh Sumut 2024
Sekjen POSSI berharap pembinaan olahraga selam makin merata
11 September 2024 15:54 WIB
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) Laksamana Muda Rubiyanto saat dijumpai di sela-sela pertandingan PON XXI Aceh-Sumut di Kolam Tirta Raya Banda Aceh, Rabu (11/9/2024). (ANTARA/Khalis Surry)
Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) Laksamana Muda Rubiyanto menyebut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara merupakan ajang penting untuk pembinaan olahraga selam, yang diharapkan makin berkembang dengan merata di Indonesia.
“Pertandingan PON XXI Aceh-Sumut ini menjadi ajang penting bagi pembinaan olahraga selam. Kita harapkan olahraga selam ini semakin merata di seluruh Tanah Air,” kata Rubiyanto di sela-sela pertandingan selam kolam atau finswimming di Kolam Tirta Raya Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, empat tahun lalu cabang olahraga selam juga dipertandingkan di ujung timur Indonesia pada PON XX, dan sekarang kembali dipertandingkan pada ajang yang sama di ujung barat Indonesia yakni Aceh.
Hal ini, dinilai menjadi momentum penting untuk menjadi pemantik agar cabang olahraga selam semakin terkenal di tengah masyarakat. Salah satunya seperti Aceh yang sebelumnya belum begitu mengenal tentang selam kolam.
“Saya melihat mereka sangat antusias, melihat penonton dari warga Aceh saya kira ini juga menjadi ajang promosi atau sosialisasi tentang olahraga selam,” ujarnya.
Baca juga: Bali dan Aceh dominasi penyisihan selam kolam 400m bifins putra
Rubiyanto juga mengapresiasi pemerintah yang telah merenovasi Kolam Tirta Raya Banda Aceh sesuai standar dengan fasilitas delapan lintasan, sehingga dapat dijadikan arena pertandingan selam kolam.
“Kita berharap bahwa fasilitas yang ada ini bisa dimanfaatkan oleh Pengprov Aceh, untuk pengembangan atlet selam di Aceh,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, fasilitas kolam khusus cabang olahraga selam yang sesuai standar juga belum merata di Indonesia, sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat memanfaatkan dengan maksimal untuk pembinaan.
“Kita ketahui bahwa fasilitas kolam belum merata di seluruh Indonesia yang memenuhi standar internasional, khususnya selam karena kita menggunakan alat sehingga kedalamannya juga harus berstandar,” ujarnya.
PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan dua kategori selam, yakni selam kolam dan juga selam laut.
Adapun nomor pertandingan selam kolam putra maupun putri meliputi 50 meter bifin, 100 meter bifin, 200 meter bifin, 400 meter bifin, 4x100 meter bifin, 50 meter surface, 100 meter surface, 200 meter surface dan 50 meter apnea. Khusus untuk putri ditambah nomor 400 meter surface dan 800 surface.
Sementara nomor lomba selam laut yakni M Course, 3.000 meter finswimming, dan 5 point course, baik untuk putra maupun untuk putri.
Baca juga: Penyisihan selam putri: Jateng ungguli 100m bifins, Jatim 400m surface
“Pertandingan PON XXI Aceh-Sumut ini menjadi ajang penting bagi pembinaan olahraga selam. Kita harapkan olahraga selam ini semakin merata di seluruh Tanah Air,” kata Rubiyanto di sela-sela pertandingan selam kolam atau finswimming di Kolam Tirta Raya Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, empat tahun lalu cabang olahraga selam juga dipertandingkan di ujung timur Indonesia pada PON XX, dan sekarang kembali dipertandingkan pada ajang yang sama di ujung barat Indonesia yakni Aceh.
Hal ini, dinilai menjadi momentum penting untuk menjadi pemantik agar cabang olahraga selam semakin terkenal di tengah masyarakat. Salah satunya seperti Aceh yang sebelumnya belum begitu mengenal tentang selam kolam.
“Saya melihat mereka sangat antusias, melihat penonton dari warga Aceh saya kira ini juga menjadi ajang promosi atau sosialisasi tentang olahraga selam,” ujarnya.
Baca juga: Bali dan Aceh dominasi penyisihan selam kolam 400m bifins putra
Rubiyanto juga mengapresiasi pemerintah yang telah merenovasi Kolam Tirta Raya Banda Aceh sesuai standar dengan fasilitas delapan lintasan, sehingga dapat dijadikan arena pertandingan selam kolam.
“Kita berharap bahwa fasilitas yang ada ini bisa dimanfaatkan oleh Pengprov Aceh, untuk pengembangan atlet selam di Aceh,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, fasilitas kolam khusus cabang olahraga selam yang sesuai standar juga belum merata di Indonesia, sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat memanfaatkan dengan maksimal untuk pembinaan.
“Kita ketahui bahwa fasilitas kolam belum merata di seluruh Indonesia yang memenuhi standar internasional, khususnya selam karena kita menggunakan alat sehingga kedalamannya juga harus berstandar,” ujarnya.
PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan dua kategori selam, yakni selam kolam dan juga selam laut.
Adapun nomor pertandingan selam kolam putra maupun putri meliputi 50 meter bifin, 100 meter bifin, 200 meter bifin, 400 meter bifin, 4x100 meter bifin, 50 meter surface, 100 meter surface, 200 meter surface dan 50 meter apnea. Khusus untuk putri ditambah nomor 400 meter surface dan 800 surface.
Sementara nomor lomba selam laut yakni M Course, 3.000 meter finswimming, dan 5 point course, baik untuk putra maupun untuk putri.
Baca juga: Penyisihan selam putri: Jateng ungguli 100m bifins, Jatim 400m surface
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: