Baca juga: Dirkeu LKBN Antara beri motivasi perempuan di Sultra jadi pemimpin
Bahkan, menurut Koordinator Bidang Komunikasi Srikandi BUMN itu, kepemimpinan perempuan juga dapat dioptimalkan dalam mendukung perwujudan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 atau Indonesia Emas 2045.
Ia menyampaikan bahwa salah satu faktor penting dalam pencapaian Indonesia Emas 2045 adalah afirmasi gender quality atau kesetaraan gender, khususnya melalui pemberdayaan dan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.
Selain persoalan keyakinan pada kemampuannya sendiri, Nina menilai tantangan dalam meningkatkan jumlah pemimpin perempuan adalah kesempatan. Menurutnya, perusahaan ataupun organisasi perlu memperluas kesempatan perempuan untuk menjadi pemimpin.
Baca juga: Angela Tanoe sebut perempuan pemimpin perlu berani hadapi tantangan
Baca juga: KemenPPPA perkuat kapasitas perempuan pemimpin bangun desa inklusif
Lalu, karakter keibuan, juga menjadikan kepemimpinan perempuan melekat dengan sikap empati dan kemampuan mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus (multitasking).
Nina mengungkapkan bahwa karakter kepemimpinan perempuan lainnya adalah memiliki komitmen yang kuat, ketahanan yang baik, dan ketekunan.