Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMD yang juga anggota Holding BUMN Danareksa, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) bekerjasama dengan PT Kliring Berangka Indonesia (KBI) dan PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) untuk pemanfaatan dan pengembangan sistem resi gudang.

Kerja sama pemanfaatan sistem resi gudang di Kawasan Industri Pulogadung tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama PT JIEP Satrio Witjaksono, Direktur Utama PT KBI Budi Susanto dan Direktur Utama PT KPBI Fajar Hari Utomo di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (19/8).

"Kami berharap nota kesepahaman ini dapat berlanjut kepada kerja sama yang berkesinambungan dan dapat memberikan manfaat serta nilai tambah bagi masing-masing perusahaan melalui upaya pemanfaatan dan pengembangan sistem resi gudang di Kawasan Industri Pulogadung," kata Satrio dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa.

Direktur Utama PT KBI Budi Susanto mengatakan bahwa kerja sama ini untuk mendukung program pemerintah, yakni ketahanan pangan dan upaya mengintegrasikan ekosistem perdagangan komoditas Indonesia.

Menurut dia, kerja sama dengan sesama anak usaha Holding BUMN Danareksa, yakni PT JIEP bertujuan untuk mengoptimalisasi fungsi dari gudang di kawasan industri khususnya di daerah Pulogadung.

Baca juga: Lima BUMN sinergi genjot kawasan industri Pulogadung
Baca juga: PPA-JIEP dukung pengembangan desa pertanian dan wisata Sriharjo di DIY


Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman PT JIEP Bersama PT KBI dan PT KPBI, diharapkan dapat menjadi langkah awal pemanfaatan dan pengembangan dalam ekosistem sistem resi gudang di Kawasan Industri Pulogadung.

Sistem resi gudang (SRG) sebelumnya telah dimanfaatkan oleh PT KBI terutama dalam meningkatkan pendapatan petani dari penjualan hasil panen.

Resi gudang merupakan instrumen penting dalam perdagangan komoditas serta ketahanan pangan nasional.

SRG memungkinkan petani, pengusaha dan pemilik komoditas untuk menjadikan barang yang disimpan di gudang sebagai jaminan keuangan atau komoditas yang siap diperdagangkan.

KBI, melalui anak perusahaannya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI), yang merupakan lembaga pembiayaan non bank, turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemberian pembiayaan komoditas.