PKS minta Bawaslu tak tebang pilih
29 Maret 2014 10:25 WIB
Ketua Tim Advokasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli pada foto tanggal 21 Maret 2014 ketika memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam pemeriksaan terkait kegiatan kampanye terbuka yang melibatkan anak-anak, Jakarta, Jumat (21/3). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berlaku adil dalam memberikan sanksi terhadap partai yang melanggar aturan kampanye Pemilu 2014.
"PKS tidak kecewa dengan adanya surat peringatan dari KPU. Tapi, kami kecewa atas sikap diskrimitatif dan ketidakadilan Bawaslu yang sudah jelas kasat mata bersikap tebang pilih," ujarnya kepada wartawan, Sabtu.
Dia mengemukakan hal itu untuk menanggapi surat peringatan dari KPU kepada PKS yang dianggap melibatkan anak-anak saat kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Minggu (16/3).
"Jangan cuma ketika melihat PKS, Bawaslu seperti geram, tapi melihat parpol lain seperti tak berdaya dan dibiarkan," katanya.
Kehadiran anak-anak di tempat kampanye terbuka, menurut Jazuli terjadi pada semua partai politik.
Ia yakin hanya PKS yang memberi perhatian khusus berupa tempat pinitipan anak-anak saat kampanye.
"Kalau kita mau jujur, tidak ada parpol yang antisipasi menyiapkan tempat penitipan anak kecuali PKS. Yang jelas, kami hormati kewenangan Bawaslu. Hanya saja kami minta Bawaslu juga adil dalam menegakkan hukum, jangan cuma PKS yang dikejar-kejar," katanya.
"PKS tidak kecewa dengan adanya surat peringatan dari KPU. Tapi, kami kecewa atas sikap diskrimitatif dan ketidakadilan Bawaslu yang sudah jelas kasat mata bersikap tebang pilih," ujarnya kepada wartawan, Sabtu.
Dia mengemukakan hal itu untuk menanggapi surat peringatan dari KPU kepada PKS yang dianggap melibatkan anak-anak saat kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Minggu (16/3).
"Jangan cuma ketika melihat PKS, Bawaslu seperti geram, tapi melihat parpol lain seperti tak berdaya dan dibiarkan," katanya.
Kehadiran anak-anak di tempat kampanye terbuka, menurut Jazuli terjadi pada semua partai politik.
Ia yakin hanya PKS yang memberi perhatian khusus berupa tempat pinitipan anak-anak saat kampanye.
"Kalau kita mau jujur, tidak ada parpol yang antisipasi menyiapkan tempat penitipan anak kecuali PKS. Yang jelas, kami hormati kewenangan Bawaslu. Hanya saja kami minta Bawaslu juga adil dalam menegakkan hukum, jangan cuma PKS yang dikejar-kejar," katanya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: